Kecelakaan Bus di Guci
Kesaksian Sukim Bantu Korban Terjepit Saat Evakuasi Korban Kecelakaan Bus di Objek Wisata Guci Tegal
Peristiwa kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan peziarah dari Tangerang Selatan.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Peristiwa kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan peziarah dari Tangerang Selatan dan mengalami kecelakaan terjun ke sungai di Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal pada Minggu (7/5/2023) pagi menyisakan cerita yang menarik untuk dibahas.
Adapun salah satu cerita yang menarik yakni kondisi korban saat pertama kali dievakuasi oleh tim juru parkir Ashafana Guci, karena sebelum kejadian bus parkir di area tersebut.
Tim juru parkir Ashafana Guci Tegal, Sukim, bercerita pada saat kejadian ia dan teman-temannya yang lain sedang ada di lokasi bahkan sempat berusaha membantu untuk menghentikan laju bus saat tiba-tiba terjun ke bawah.
Baca juga: DRAMATIS! Evakuasi Bangkai Bus Pariwisata di Guci Tegal, Tali Crane Putus dan Diguyur Hujan Deras
Namun karena sudah tidak mungkin bisa terkejar, bahkan sudah berusaha dengan mengganjal ban dengan benda-benda yang ada, tapi Sukim menyebut bus tetap saja melaju sampai akhirnya terjun dan masuk ke sungai.
Setelah bus masuk ke sungai, tanpa pikir panjang Sukim dan teman-teman yang lain langsung memberikan bantuan dengan mengevakuasi korban yang masih ada di dalam.
Tanpa memikirkan bahaya seperti bus meledak ataupun lainnya karena reflek rasa kemanusiaan, Sukim menyebut suara teriakan histeris dari penumpang bus juga membuat ia dan teman-teman tanpa pikir panjang langsung memberikan pertolongan.
"Saat bus jatuh kami langsung memberikan pertolongan terutama anak-anak dan lansia. Saat itu kondisinya ada yang masih di tempat duduk, ada yang di bagasi, dengan kondisi luka-luka. Seperti ada yang terjepit, patah tulang, tangan patah, dan luka-luka parah lainnya," ungkap Sukim, pada Tribunjateng.com, Senin (8/5/2023).
Dikatakan Sukim, kondisi bus saat terjatuh ke sungai semua kaca bagian kanan, kiri dan depan, belakang pecah.
Bagian badan bus juga rusak parah di semua sisi, karena sebelum terjun ke sungai sempat menubruk talud sampai beberapa kali.
Sebelum kejadian bus terjun ke bawah, Sukim mengatakan ia dan rekannya yang lain sudah mengganjal semua ban bus dengan alat ganjal yang ada.
Sementara rombongan bus pariwisata yang membawa peziarah dari Tangerang Selatan ini sampai di lokasi parkir pada Sabtu (6/5/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kemudian karena rombongan ingin pulang lebih dulu dan di pagi hari, maka pihak bus meminta agar kendaraannya di tempatkan di bagian depan.
Baca juga: Sulitnya Evakuasi Bangkai Bus Kecelakaan di Guci Karena Terjepit di Batu Besar
Karena armada bus ada dua, maka meminta di depan agar ketika keluar bisa lebih cepat dan mudah.
"Jadi korban bukan hanya rombongan dari Tangerang saja, tapi ada juga satu warga sini yang kebetulan sedang menawarkan jagung jualannya di dalam bus naas tersebut," ujar dia.
"Saat menawarkan jagung bus masih di area parkir, nah setelah sudah di dalam tidak tahu bus tiba-tiba turun sampai terperosok ke sungai sedalam 5 meter. Posisinya saat kami evakuasi mengalami luka-luka dan berada di bagian tengah," pungkasnya. (dta)
| Polres Tegal Kabulkan Penangguhan Penahanan Sopir Bus Kecelakaan di Guci, Ini Alasannya |
|
|---|
| Serikat Sopir Tuntut Keadilan untuk Romyani: Sopir Parkir Pasti Ada yang Mengarahkan |
|
|---|
| Bela Sopir Bus Kecelakaan di Guci Tegal, Hotman Paris : Sudah Sesuai SOP, Tidak Ada Unsur Kelalaian |
|
|---|
| Romyani Sopir Bus yang Masuk Jurang di Guci Tegal Jadi Tersangka, Hotman Paris Ungkap Kejanggalan |
|
|---|
| Trauma Kecelakaan Bus Guci! Kernet Tunggu di Kursi, Sopir Kunci Pintu Tak Bolehkan Penumpang Naik |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.