Berita Semarang
Segera Hadirkan Program Simpanglima, Dinkes Gandeng RS Bantu Penanganan Kegawatdaruratan di Semarang
Dinkes Kota Semarang akan meluncurkan program Simpanglima (sinergitas dalam penanganan gawat darurat terpadu bersama lintas sektor dan masyarakat).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinkes Kota Semarang bakal menggandeng rumah sakit (RS) di ibu kota Jawa Tengah untuk membantu penanganan kedaruratan di Semarang.
Pasalnya, ketersediaan Ambulans Hebat milik Pemkot Semarang belum dapat melayani respon time 15 menit.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Semarang, Rahma Defi mengatakan, akan segera meluncurkan program Simpanglima (sinergitas dalam penanganan gawat darurat terpadu bersama lintas sektor dan masyarakat).
Dengan program tersebut, dia berharap, penaganan kegawatdaruratan respon time 15 menit dapat terpenuhi.
Saat ini, respon time penanganan kegawatdaruratan yang dilakukan Ambulans Hebat masih 20 menit.
Baca juga: UNGKAP Kasus Mayat Dicor di Semarang, Pakar Psikologi Undip: Ini Defensif Menghilangkan Jejak
Baca juga: HAJI 2023, Kabupaten Semarang Dapat Kuota 880 Orang, Mayoritas Lansia
"Jadi, tidak hanya dengan unit ambulans yang kami punya, tapi melibatkan lintas sektor yaitu RS di Semarang."
"Ada 21 rumah sakit, harapannya bisa dilibatkan untuk penanganan awal kegawatdaruratan," papar Defi kepada Tribunjateng.com, Selasa (9/5/2023).
Menurutnya, rumah sakit di Semarang merespon baik rencana tersebut.
Pekan ini, pihaknya akan melakukan MoU dengan Persatuan RS Indonesia (Persi) Jawa Tengah.
Dinkes Kota Semarang juga akan membuatkan payung hukum terkait program ini melalui Peraturan Wali Kota (Perwal) Semarang.
Dia memastikan, pelayanan ambulan kedaruratan ini gratis.
Masyarakat tidak perlu khawatir jika menelepon Ambulans Hebat namun yang datang adalah ambulans rumah sakit.
"Nanti kami buatkan brand nama Ambulans Kegawatan Simpanglima."
"Sehingga, nanti kami sosialisasi, kalau menghubungi call center tiba-tiba yang datang ambulans rumah sakit, tidak perlu khawatir karena itu gratis," terangnya.
Selanjutnya, kata Devi, jika pasien di bawa ke rumah sakit bisa dicover BPJS atau asuransi kesehatan lain. (*)
Baca juga: KPU Karanganyar Siapkan 4 Meja Layanan, Antisipasi Parpol Daftarkan Bacaleg Secara Bersamaan
Baca juga: Program Magang 310 Taruna Poltekip di Lapas Nusakambangan Cilacap, Yuspahruddin: Ini Ibarat Mekkah
Baca juga: Ketua DPRD Kudus, Masan: Gedung NU Center Harus Dimaksimalkan Menunjang Kegiatan Umat
Baca juga: Wali Kota Tegal Dedy Yon Sampaikan 3 Isu Strategis dalam Rakorkomwil III Apeksi
tribunjateng.com
tribun jateng
Semarang
kesehatan
Dinkes Kota Semarang
ambulans hebat
Ambulans Gratis Semarang
Rahma Defi
Pemkot Semarang
Program Simpanglima Dinkes Semarang
Persi Jateng
ambulans
Segini Budget Wedding Mewah di Kota Semarang dalam Mahkota The Suri Tiara Wedding Fair 2025 |
![]() |
---|
Jabatan ASN Kota Semarang Dirombak, Wali Kota: Bolongan-bolongan yang Kemarin Ada, Sekarang Terisi |
![]() |
---|
Bayar Royalti Musik Wajib, Pakar Hukum Unika Soegijpranata: UMKM Bisa Dikecualikan |
![]() |
---|
FAKTA Sosok Pelaku Percobaan Penculikan Siswi SD di Semarang: Pedofil Suka Eksibisionis |
![]() |
---|
BERITA LENGKAP : Pengakuan Hartono dan Sigit Bertahan di Tengah Badai, Pasrah Terombang-ambing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.