Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mayat Dicor di Semarang

Jessie Mengenal Husen Pembunuh Irwan Bos Air Galon di Semarang: Sosok Pendiam Tapi Humoris

Husen dikenal sebagai sosok yang baik, setidaknya di mata rekan-rekan tempat kerja sebelumnya di sebuah warung mie Indonesia (Warmindo).

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Jessie (kaos pink) rekan kerja Husen alias Kuncir di Warmindo, Tembalang Kota Semarang, Kamis (11/5/2023). Di sana, Kuncir dikenal sebagai sosok humoris dan ramah sehingga banyak pelanggan yang mengenal baik dengannya 

Dia keluar pada Februari 2023, lalu pindah kerja di Salatiga. 

Penyebab keluar dari tempat kerja itu lantaran Kuncir merasa menjadi sasaran amarah bosnya.

"Bukannya bela bos, Kuncir memang salah menangkap saja, bos marahi mungkin maksudnya menasihati," paparnya. 

Baca juga: Husen Rencanakan Pembunuhan Irwan Bos Galon Semarang 4 Hari Sebelum Peristiwa, Klaim Ia Diancam

Kuncir lantas pindah kerja di Salatiga di bidang yang sama yakni menjadi penjaga warung. 

Dia bekerja di sana tak lama karena setelah itu pindah ke usaha galon milik korban, AHS Arga Tirta di Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang

"Karena tempat kerja di galon dekat dengan sini, Kuncir ya sering main ke sini," beber Jessie kepada Tribunjateng.com, Kamis (11/5/2023).

Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, Husen sempat berulang kali main ke bekas tempat kerjanya.

Di tempat itu, dia bertemu dengan Jessie dan tukang parkir tempat tersebut.

Dalam pertemuan itu, Husen sempat bercerita mendapatkan perlakuan kekerasan oleh bos galonnya.

"Dia cerita ke tukang parkir, bukan ke saya, tapi secara fisik saya lihat tangannya ada bekas sulutan rokok."

"Saya pribadi tidak tanya karena Kuncir lebih suka memendam masalah, ia cerita kepada orang tertentu saja," cetusnya.

Jessie mengatakan, terakhir berkomunikasi dengan Kuncir persis sehari selepas peristiwa pembunuhan yakni pada Jumat (5/5/2023) malam.

Husen datang ke tempatnya bekerja dengan membawakan satu bungkus rokok Surya.

Ia sempat menolak pemberian tersebut tetapi Kuncir tetap memberikannya.

Selepas itu, ia pergi entah ke mana. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved