Berita Pati
Terinspirasi Keangkeran RSK Tayu, Beginilah Potret Seramnya Wahana Rumah Hantu di Ruko Salza Pati
Di dalam wahana rumah sakit hantu, pengunjung diberi misi untuk mencari kunci gembok yang disimpan dalam "kamar jenazah" di ujung labirin.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Sebagai wahana hiburan yang memicu adrenalin, keberadaan rumah hantu jadi magnet tersendiri bagi warga Kabupaten Pati.
Hal ini terlihat dari panjangnya antrean penghujung di Wahana Rumah Hantu yang mengusung tema Misteri Penjaga Bangsal Rumah Sakit Angker, Kamis (18/5/2023).
Wahana horor tersebut berada di lantai dua Ruko Salza, Kompleks Alun-alun Pati.
Antrean pengunjung yang didominasi remaja dan anak-anak mengular panjang.
Tribunjateng.com tiba di lokasi untuk mulai mengantre pada pukul 16.30 dan baru mendapat giliran untuk masuk sekira satu jam kemudian.
Baca juga: Kabupaten Pati Raih Opini WTP untuk Kedelapan Kali secara Berturut-turut
Eko Sulistio selaku penanggungjawab lapangan menjelaskan, wahana rumah hantu ini digelar oleh Spectacular Live Horor Show dari Surabaya.
Di Pati, event ini berlangsung mulai 28 April hingga 28 Mei 2023.
Buka setiap hari mulai pukul 12.00 hingga pukul 21.00.
Khusus Jumat, wahana dibuka mulai pukul 14.00.
Harga tiketnya Rp 10 ribu per orang untuk Senin sampai Kamis.
Adapun Jumat sampai Minggu Rp 15 ribu per orang.
"Ada dua jenis wahana di sini."
"Pertama, rumah sakit hantu yang sifatnya pengunjung berjalan di lorong."
"Kedua, horror box yang sifatnya pengunjung menonton video sambil duduk ditemani aktor yang didandani jadi hantu," ujar Eko kepada Tribunjateng.com, Kamis (18/5/2023).
Dia menjelaskan, pihaknya menyelenggarakan wahana ini berpindah-pindah kota, tema rumah hantu di tiap kota disesuaikan dengan cerita horor lokal.
Misalnya, di Pati diambil tema rumah sakit hantu karena menyesuaikan dengan kisah tentang Rumah Sakit Kristen (RSK) Tayu, rumah sakit terbengkalai yang dikenal angker oleh masyarakat Pati.
Baca juga: Sosok SpiderMan Ditangkap Petugas Satpol PP, Lagi Ngemis di Depan RSUD RAA Soewondo Pati
Menurut Eko, animo masyarakat Pati sangat tinggi.
Setiap hari ada ratusan pengunjung yang datang dan rela mengantre.
Setiap hari ada antrean panjang karena hanya enam orang yang boleh masuk dalam satu sesi.
Tiap sesinya berlangsung antara 3 sampai 5 menit.
Di dalam wahana rumah sakit hantu, pengunjung diberi misi untuk mencari kunci gembok yang disimpan dalam "kamar jenazah" di ujung labirin.
Kunci tersebut digunakan untuk membuka pintu keluar labirin.
Kebanyakan pengunjung keluar labirin dengan berlari.
Sebab, di dalam mereka dikejar oleh kru yang didandani sosok hantu menyeramkan.
Sepanjang menyusuri labirin, pengunjung akan dikejutkan oleh kru yang didandani menyerupai hantu suster, hantu dokter, pasien, pocong, hingga kakek cangkul yang memakai caping.
Jantung bakal berdebar-debar karena kita tidak tahu di tikungan lorong yang mana akan ada hantu.
Setelah berhasil menelusuri labirin hingga ujung, pengunjung akan mendapati kotak P3K yang berada di kamar yang didekorasi seperti kamar jenazah.
Di dalamnya, terdapat kunci untuk membuka gembok.
Baca juga: Kisah Jatuh-Bangun Pengusaha Sablon di Pati Memulai Bisnis dengan Modal Rp 500 Ribu
Ketegangan akan kian memuncak saat pengunjung mulai mendapatkan kunci, sebab, "hantu-hantu" akan terus melangkah mendekat sambil berteriak.
Hal ini akan membuat pengunjung panik dan keluar labirin sambil berlari terbirit-birit.
Nazzala, remaja perempuan asal Juwana, datang bersama enam orang temannya.
"Awalnya saya dapat info dari brosur yang disebar di sekolah."
"Saya datang karena penasaran," kata dia.
Nazzala dan kawan-kawannya harus mengantre selama dua jam sebelum mendapat giliran masuk.
Namun, waktu lama mengantre tersebut terbayarkan oleh pengalaman seru memacu adrenalin.
"Seru di dalam tadi."
"Lumayan seram dan menegangkan."
"Dikagetin sama hantunya."
"Tempat ini cocok untuk anak-anak muda mencari hiburan," tandas dia. (*)
Baca juga: BNI Kanwil Semarang dan Yogyakarta Kolaborasi Luncurkan Tapenas Gemi
Baca juga: BNI Launching Tapenas Gemi di Pekalongan, Slogannya Ngumpulke Artha Ngayemke Ati
Baca juga: Takut Ketahuan, AY Warga Tulungagung Ini Bekap Bayinya Hingga Tewas, Menangis Selepas Dilahirkan
Baca juga: Inilah Jadwal Penjualan Tiket Nonton Konser Coldplay, Jumat 19 Mei 2023 Mulai Pukul 10.00
tribunjateng.com
tribun jateng
Pati
RSK Tayu
Ruko Salza Pati
feature
Wahana Rumah Hantu
Rumah hantu
Eko Sulistio
Peduli Santri, BRI Pati Beri Bantuan 60 Paket Peralatan Salat |
![]() |
---|
Polisi Terjunkan 1.200 Personel Amankan Aksi Demo di Gedung DPRD Pati Siang Ini |
![]() |
---|
Antisipasi Banjir Musim Penghujan, Pemkab Pati Normalisasi Lima Titik Sungai |
![]() |
---|
PBB Batal Naik, Pemkab Pati Urungkan Renovasi Alun-alun dan Masjid Agung Baitunnur |
![]() |
---|
Polisi Lakukan Pengamanan Berlapis Rapat Pansus Hak Angket DPRD Pati Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.