Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Kisah Jemaah Haji Tertua di Kabupaten Tegal Usia 100 Tahun Lebih 5 Bulan, Abas Menunggu 11 Tahun

Kisah Jemaah Haji Tertua di Kabupaten Tegal Usia 100 Tahun Lebih 5 Bulan, Abas Menunggu 11 Tahun untuk Berangkat ke Tanah Suci 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sebanyak 952 jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal terbagi empat kloter, mengikuti acara pelepasan jelang keberangkatan ke tanah suci yang diselenggarakan Pemkab Tegal. Berlokasi di Pendopo Amangkurat, Selasa (30/5/2023). 

Dari jumlah 952 jemaah tersebut, rinciannya jemaah laki-laki sebanyak 423 jemaah, dan sisanya 529 adalah jemaah perempuan. 

Adapun yang menarik disini, terdapat calon jemaah haji yang tertua yakni atas nama Abas Marjaed Dalim, kelahiran 17 Desember 1922 atau saat ini usia 100 tahun lebih 5 bulan. 

Berangkat haji ditemani sang istri yang usianya lebih muda 30 tahun yakni Sutinah (70), Abas sejak awal mengikuti rangkaian kegiatan terus menebar senyum dan terlihat jelas raut wajah bahagia karena penantian panjangnya untuk bisa ke tanah suci akhirnya tidak lama lagi terwujud. 

Usia yang sudah cukup senja dan tubuh yang renta, tidak menghilangkan semangat dan antusias Abas untuk berangkat ke tanah suci. 

Meskipun pendengaran berkurang mengingat usia sudah seabad lebih, namun Abas masih bisa berjalan sendiri dengan lancar tanpa alat bantu apapun. 

Abas pun masih bisa melihat dengan sangat baik tanpa menggunakan kacamata atau alat bantu lainnya. 

Tapi sang istri selalu setia mendampingi kemana pun Abas berjalan, ataupun pada saat duduk di dalam Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal. 

Ditemui setelah acara, Jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal tertua usia 100 tahun lebih 5 bulan, Abas Marjaed Dalim, mengatakan ia merupakan warga Desa Karangmangu, RT 11/RW 03, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. 

Sehari-hari bekerja sebagai tani dan mencangkul di sawah sendiri. 

Bahkan sampai di usianya sekarang, Abas masih melakukan kegiatan tersebut. 

"Saya mendaftar haji sejak tahun 2012 lalu, jadi sudah menunggu sekitar 11 tahun untuk bisa berangkat ke tanah suci. Sempat tertunda keberangkatan karena pandemi Covid-19 tahun 2020 dan baru bisa berangkat 2023 ini. Ya pastinya senang, alhamdulillah akhirnya bisa berangkat bersama istri," ungkap Abas, pada Tribunjateng.com.

Ketika ditanya bagaimana kondisi kesehatannya saat ini, Abas mengaku sehat dan baik-baik saja, tidak ada yang dirasa atau sebagainya. 

Abas bercerita bahwa ia membayar biaya haji pada tahun 2012 secara tunai alias tidak menyicil. 

"Ya saya tidak pernah tahu kalau bisa sampai usia sekarang ini. Tidak ada khasiat atau hal istimewa lainnya yang saya lakukan untuk bisa sampai usia 100 ini. Kalau mata, ya paling hanya pakai obat mata saja," ujarnya. 

Sementara itu, sang istri bernama Sutinah (70), mengatakan bahwa sang suami (pak Abas) sampai saat ini masih bekerja bertani di sawah. 

Meskipun usianya 100 tahun lebih, tapi sang suami masih bisa memakan sate bahkan menjadi makanan favorit nya. 

Persiapan jelang keberangkatan haji, dikatakan Sutinah hanya menyediakan susu dan madu untuk sang suami sama seperti ketika di rumah. 

Tidak ada persiapan atau makanan khusus. Selama ini juga sang suami masih bisa berjalan sendiri tanpa bantuan kursi roda. 

"Saya mendaftar haji bersama suami tahun 2012. Kalau saya ibu rumah tangga dan suami petani. Biaya haji saat itu pendaftaran awal Rp 25 juta, kemudian ada penambahan Rp 11,5 juta, sehingga total Rp 36,5 juta per orang. Kebetulan membayar langsung tunai tidak menyicil," tutur Sutinah. 

Sutinah menambahkan, biaya haji diperoleh dari hasil bertani jagung dan ubi jalar yang dikelola sang suami. 

Terpisah, Kepala Kemenag Kabupaten Tegal HM Aqsho, membenarkan jika Abas Marjaed Dalim merupakan jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal yang tertua dengan usia 100 tahun lebih 5 bulan 12 hari. 

Adapun Abas sendiri berasal dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Simasari. 

"Seperti yang kita lihat bersama, pak Abas dalam kondisi baik, sehat, bahkan kondisi mata juga masih jelas. Sehingga siap untuk melaksanakan ibadah haji," imbuh Aqsho. (dta) 

Baca juga: Fix, 637 Calon Jemaah Haji Blora Akan Berangkat Dengan 3 Kloter, Kemenag Imbau Jaga Kesehatan

Baca juga: Satpol PP Demak Amankan 5 Anak Punk Membawa 32 Miras di Trengguli Kabupaten Demak

Baca juga: Stasiun Plabuan & Pelabuhan Niaga di KIT Batang Segera Dibangun, Nilai Investasi Capai Rp 9 T Lebih

Baca juga: 25 Atlet SOIna Wakili Indonesia dalam Ajang SOWSG di Berlin Jerman

--

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved