Gelar Seminar Internasional ICE-BEES 2023, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unnes Angkat Isu Lingkungan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lingkungan menjadi bahasa dalam Konferensi Ekonomi, Bisnis, dan Ilmu Pendidikan Ekonomi yang digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Seminar Internasional bertajuk International Conference on Economics, Business, and Economic Education Science (ICE-BEES) 2023 merupakan agenda rutin tahunan akhirnya dapat diselenggarakan secara tatap muka.

Disampaikan oleh Dekan FEB Unnes, Dr. Amir Mahmud, gelaran ini telah diselenggarakan sejak 2020, namun karena situasi masih pandemi, dilaksanakan secara tatap maya atau dalam jaringan (daring).

Baca juga: Ini 4 Jalur Unik Seleksi Mandiri Masuk Unnes Semarang, Tak Cuma Reguler Maupun Prestasi

Pada kesempatan ini, FEB Unnes bekerja sama dengan 11 perguruan tinggi, antara lain Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Kemudian Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Denpasar, Universitas Negeri Malang (UNM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, hingga Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin,

"Seminar ini menjadi sarana mempublikasikan karya ilmiah para dosen Fakultas Ekonomi," ujarnya pada Tribun Jateng, Rabu (31/5/2023).

Isu lingkungan menjadi tema yang difokuskan pada forum ini, sebagaimana visi kampus Unnes sebagai Universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

Acara ini berlangsung sejak Selasa-Rabu (30-31/5/2023) di Patra Semarang Hotel and Convention.

Seminar Internasional ini bertajuk 'Rethinking the Dynamization Between Environmental Issues and Adaptive Technology for Inclusive Growth'.

Sementara itu, Ketua Panitia ICE-BEES 2023, Dr. Nanik Sri Utaminingsih menyatakan, seminar ini menghadirkan pemateri dari mancanegara.

Mereka ialah Prof. Corina Joseph, Ph.D., dari Universiti Teknologi Mara, Malaysia dan Dr. June Cao dari Curtin University, Australia.

Baca juga: Mahasiswa Unnes Semarang Kembali Sumbang Emas di SEA Games 2023 Kamboja, Kali Ini Cabor Wushu

Sementara dari tuan rumah hadir Dr. Hasan Mukhibad dari Universitas Negeri Semarang.

"Kami telah memiliki jurnal di lingkungan FEB Unnes sebanyak 8 di antaranya dan sudah terindeks Sinta 2, sementara total paper yang berpartisipasi pada acara ini lebih dari 200," terangnya.

Seminar ini membahas topik implementasi teknologi adaptif, bisnis hijau, pendidikan berkelanjutan, ekonomi hijau, ekonomi sirkuler dan pengelolaan sampah, dekarbonasi dan pajak karbon, ketahanan pangan dan ketahanan pasokan pangan, teknologi cerdas untuk turisme, ilmu data dan pengurangan risiko bencana, desain berkelanjutan untuk bisnis inklusif, dan lingkungan, sosial, dan tata kelola. (arh)