Kebakaran Lahan di Cilacap Dalam 2 Hari Berturut-turut, Damkar Turun Tangan

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kebakaran lahan terjadi di Cilacap dalam waktu dua hari berturut-turut yakni pada Selasa (30/5) dan Rabu (31/5).

Pada Selasa (30/5) siang sekira pukul 13.00 WIB, kebakaran lahan perkebunan terjadi di Jalan Keramik, Kelurahan Karang Talun, Cilacap.

Sementara pada Rabu (31/5) petang sekira pukul 17.45 WIB kebakaran lapangan terjadi di Jalan Karang, Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan.

Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi mengatakan, kebakaran lahan di Karangtalun diduga terjadi karena adanya pembakaran sampah yang ditinggal begitu saja.

Sehingga api merembet dan membakar areal perkebunan milik warga.

Kepulan asap dan kobaran api menyambar dengan begitu cepat dan menyebabkan kebakaran di lahan tersebut.

"Orang yang sedang membakar sampah di kebun kemudian di tinggal pergi. Lalu api dari kebakaran sampah tersebut menyebar ke satu kebun," kata Supriyadi kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (1/6).

Karena kobaran api begitu besar dan tinggi, akhirnya warga setempat melaporkannya kepada UPT Damkar Cilacap.

Warga di sekitar lokasi kejadian mengaku panik lantaran api merembet sangat cepat.

Selain itu, lokasi kebakaran tersebut diketahui tak jauh dari kawasan permukiman warga.

"Karena merasa panik dan takut, warga sekitar kemudian menghubungi kami untuk segera mendatangi lokasi untuk pemadaman," jelasnya.

Sesampainya di lokasi, para personil Damkar Cilacap gerak cepat melakukan pemadaman dan pendinginan.

Beruntung api dapat segera dipadamkan dan tidak sampai merembet ke permukiman warga.

Sementara itu pada Rabu (31/5) petang kebakaran di Jalan Karang, Kelurahan Cilacap juga terjadi akibat aktivitas pembakaran sampah.

Diketahui sore kemarin ada warga yang membakar sampah di lapangan gudang Ex Ciloning Setia Darma.

Namun setelah membakar sampah, warga tersebut pergi dari lokasi pembakaran sampah tersebut.

Hingga akhirnya api merembet dengan cepat dan menyebar ke satu lapangan.

"Orang yang sedang membakar sampah di lapangan gudang ex ciloning setia darma milik pak Roy jl kol.sugiono pergi. Lalu api dari kebakaran sampah tersebut menyebar ke satu lapangan," ungkap Supriyadi.

Kebakaran itu tentunya menimbulkan api yang besar dan tinggi.

Karena merasa panik, warga sekitar kemudian menelfon pihak damkar untuk melakukan pemadaman.

"Mendapat laporan dari warga, kami langsung menuju lokasi dan menerjunkan personil dan juga 11 Redkar untuk padamkan api," jelas Supriyadi.

Selain dilakukan pemadaman dan pendinginan, petugas juga melakukan sosialisasi aplikasi Satkartaru Siap agar masyarakat dapat dengan cepat melaporkan kejadian.(*)