Jemaah Calon Haji Asal Kabupaten Tegal 2023 Kloter 35 Diberangkatkan Diiringi Isak Tangis Keluarga

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal yang tergabung dalam kloter 34 dan 35 mulai diberangkatkan dari Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal menuju Asrama Haji Donohudan di Solo, pada Sabtu (3/6/2023). 

Sesuai jadwal yang tertera, waktu keberangkatan kloter 34 masuk pendopo Amangkurat Pemkab Tegal Sabtu (3/6/2023) pukul 03.30 WIB. 

Kemudian berangkat dari Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal menuju Asrama Haji Donohudan Solo sekitar pukul 05.00 WIB. 

Sementara masih di hari yang sama yaitu Sabtu (3/6/2023) pukul 13.00 WIB kembali diberangkatkan jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal yang tergabung dalam kloter 35. 

Kloter 35, semuanya berasal dari Kabupaten Tegal sejumlah 352 jemaah ditambah petugas haji daerah sebanyak tiga orang, sehingga total ada 355 orang. 

Sesuai pantauan Tribunjateng.com, pengantar jemaah calon haji memadati area Pemkab Tegal dan Alun-alun Hanggawana Slawi. 

Kendaraan yang mengantar memadati arus lalu lintas di Alun-alun Hanggawana Slawi sehingga dari pihak kepolisian membantu mengatur supaya tetap bisa dilalui pengguna jalan lainnya. 

Isak tangis juga mewarnai keberangkatan jemaah calon haji, terlebih saat hendak memasuki bus yang sudah tersedia sebanyak delapan bus dari total 10 bus untuk kloter 34 dan 35. 

Sebelum memasuki bus, jemaah calon haji berpamitan dengan keluarga yang mengantar, sanak saudara, tetangga, kerabat, dan lain-lain. 

Terlebih untuk keberangkatan haji tahun ini sejumlah lansia juga ikut diberangkatkan, sehingga terdapat pemandangan keluarga membantu memapah sampai bus, menggendong, membantu mengangkat kursi roda, dan masih banyak lagi. 

Pengantar Jemaah Calon Haji asal Kabupaten Tegal, Yuliawati, mengaku sedang mengantar sang ibu yang hendak berangkat ke Asrama Haji Donohudan Solo kemudian lanjut ke tanah suci, dan tergabung dalam kloter 35 bus nomor tujuh. 

Ia dan rombongan keluarga yang lain berangkat dari rumah pukul 08.00 WIB dan sampai area Pemkab Tegal sekitar pukul 09.00 WIB. 

Yulia mengatakan sang ibu berangkat seorang diri, tapi nantinya ada teman rombongan yang lain sehingga ia tidak terlalu merasa khawatir. 

Momen haru dikatakan warga Slawi ini mulai terasa saat sang ibu masuk ke dalam bus, karena sebelumnya berpamitan dan minta didoakan supaya selama berada di tanah suci berjalan lancar, sehat, sampai kembali lagi ke Indonesia khususnya Kabupaten Tegal. 

Yulia pun tak kuasa menahan tangis ketika ikut mengantar sang ibu sampai ke pintu bus, dan menunggu sampai bus berangkat meninggalkan area Pemkab Tegal.