Berita Pati
Meriah! Warga Bererbut Sedekah Bumi di Desa Jrahi Pati Sebagai Wujud Rasa Syukur
Masyarakat berkerumun menghadiri ritual sedekah bumi di Gili Malang, Desa Jrahi, Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Selasa (6/6/2023).
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PATI – Masyarakat berkerumun di Gili Malang, Desa Jrahi, Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Selasa (6/6/2023).
Mereka antusias menghadiri ritual sedekah bumi di desa tersebut untuk berebut gunungan serta berkatan.
Sebelumnya, ribuan berkatan disediakan warga setempat untuk masyarakat desa di luar Jrahi.
Baca juga: Warga Gedangelo Jepara Gelar Sedekah Bumi Tampilkan Pengajian dan Wayang Kulit
Setiap rumah atau kepala keluarga menyediakan dua berkatan.
Berkatan berisi nasi dan lauk pauk tersebut dikemas dalam wadah ayaman bambu yang disebut tlandik.
Nasi berkatan ini dikumpulkan di tiap Ketua RT untuk dibawa ke punden.
Selain berkatan, hasil bumi seperti kopi, jambu, buah kakao, terong, dan beberapa jenis hasil bumi lainnya juga disediakan warga.
Hasil bumi dan beberapa berkatan diarak keliling desa sebelum dibawa ke punden untuk didoakan bersama ribuan berkatan.
Hasil bumi ditumpuk membentuk gunungan.
Adapun berkatan ditempatkan di miniatur rumah yang oleh warga desa setempat disebut Pucak.

Kepala Desa Jrahi, Miko Adi Setyawan, mengatakan bahwa rangkaian sedekah bumi tahun ini sudah dimulai sejak Senin (5/6/2023) sore.
Dia mengungkapkan, makna acara ini ialah wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Mahaesa atas rezeki berupa hasil bumi yang didapatkan warga.
”Tujuannya sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Esa yang telah memberikan kita hasil bumi selama satu tahun lalu. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk menghidupi warga desa. Kita juga memberikan penghormatan kepada leluhur yang mengawali desa Jrahi,” kata dia.
”Ada tlandik sebanyak 2 ribu lebih yang dibagikan. Tiap KK wajib menyediakan dua tlandik. Kemarin juga demikian. Kemarin, tlandik juga ada sekitar 2 ribuan. Hari ini puncak acara. Ini ritual hajatan. Warga berdoa bersama,” tambah Miko.
Ribuan tlandik berkatan yang telah disiapkan habis dalam waktu singkat usai doa dipanjatkan.
FIX, Aksi 25 Agustus Lengserkan Bupati Pati Batal Digelar, Husein Singgung Ada Kepentingan Politik |
![]() |
---|
Aksi 25 Agustus 2025 Batal Digelar? Ahmad Husein Klaim Berdamai dengan Bupati Pati Sudewo |
![]() |
---|
Mobil Misterius Buntuti Ketua Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo: Saya Khawatir |
![]() |
---|
Banyak PKL "Curi Kesempatan" Berjualan di Zona Merah Alun-alun Pati, Begini Nasibnya |
![]() |
---|
Viral Video Upacara HUT ke-80 RI di Pati "Diganggu" Pendemo, Diskominfo: Dipastikan Hoaks! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.