Berita Semarang
Agustus 2023 Rute Penerbangan Umroh Semarang Madinah Tersedia di Bandara Jenderal Ahmad Yani
Manajemen PT Angkasa Pura (AP) I cabang bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang berkunjung ke kantor redaksi Tribun Jateng Rabu (7/6/2023).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Manajemen PT Angkasa Pura (AP) I cabang bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang berkunjung ke kantor redaksi Tribun Jateng Rabu (7/6/2023).
Pada kunjungan itu pihak manajemen PT AP I memaparkan berapa wacana di antaranya membuka penerbangan pemberangkatan jamaah umrah dan haji langsung ke Madinah.
General Manager Angkasa Pura I, Hardi Ariyanto menuturkan pihaknya telah mengkomunikasikan wacana itu dengan pemerintah daerah untuk mempersiapkan sarana dan prasarana.
Salah satunya adalah memperpanjang landasan pacu (runway).
Baca juga: FEB Unnes Akan Bangun Gedung Perkuliahan 10 Lantai, Ditarget Rampung November 2023
Baca juga: Menteri ESDM: Progres Pembangunan Jaringan Pipa Gas dari Semarang sampai KITB Tinggal 1,8 Km Lagi
Baca juga: Pemkab Jepara Berencana Susun Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
"Landasan yang ada saat ini masih 2650 meter. Itu hanya bisa untuk pesawat narrowbody. Tetapi untuk pesawat wide body masih butuh panjang landasan 300 meter lagi," jelasnya.
Tidak hanya itu, pihak bandara juga akan meningkatkan pengerasan landasan.
Hal ini bertujuan agar pesawat berbadan lebar dapat mendarat di landasan Bandara Jenderal Ahmad Yani.
"Progres perpanjangan landasan akan dilakukan reklamasi pantai. Perpanjangan landasan tidak menjorok ke jalan tetapi ke pantai. Progres itu rencananya tahun depan," ujarnya.
Dikatakannya, Kota Semarang satu-satunya bandara di ibukota provinsi yang tidak ada penerbangan internasional.
Justru penerbangan internasional dialihkan ke Solo.
"Untuk Semarang ini kami memfasilitasi masyarakat pantura raya yang hendak menjalankan ibadah umrah. Ini harus diwadahi di Semarang. Kalau Solo untuk menampung sektor selatan," tuturnya.
Dikatakannya, selain peningkatan fasilitas bandara juga dibutuhkan kesepakatan dengan pemerintah daerah untuk menyediakan asrama haji di Kota Semarang.
"Kalau landasan sudah diperpanjang harus ada asrama haji," ujarnya.
Tidak hanya itu ia juga telah berkomunikasi biro perjalanan umrah dan haji membahas rencana pemberangkatan jamaah haji dari Semarang.
Pihaknya merencanakan sebelum melakukan perpanjangan landasan akan memberangkatkan jamaah umrah dari Bandara Jenderal Ahmad Yani menuju Madinah.
"Umrah nanti akan kami berangkatkan pada bulan Agustus 2023 setelah haji. Nanti kami terbangkan langsung ke Madinah," tuturnya.
Hardi menambahkan rencananya bandara Jenderal Ahmad Yani juga akan melakukan penambahan penerbangan ke Bali. Saat ini baru ada satu penerbangan ke Bali.
"Kami menyediakan satu penerbangan ke Bali dan itu peminatnya sangat ramai sekali. Padahal harganya juga mahal. Melihat animo itu kami akan menambah penerbangan ke Bali,' tandasnya.
Kabar itu disambut hangat Pemimpin Redaksi Tribun Jateng Erwin Ardian. Berita bandara sangat banyak ditunggu pembaca Tribun Jateng.
"Contohnya saat covid 19 kemarin banyak pembaca yang menunggu kabar terbaru terkait aturan penerbangan. Tidak hanya itu pembaca juga terus mengikuti apakah ada penerbangan," ujarnya.
Ia menuturkan layanan bandara sangat menarik untuk pembaca. Tribun Jateng ingin memberikan informasi seluas-luasnya dengan koordinasi pihak bandara. (*)
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Mobilmu Mau Dipasang One Auto Film Premium? Cukup Bayar Rp2 Juta di Oneway Kaca Film Semarang |
![]() |
---|
Pemkot Evaluasi SOP Pengelolaan Gedung Cagar Budaya Setelah Kebakaran Resto di Kota Lama Semarang |
![]() |
---|
Lanjut Usia, Alasan Hakim Tipikor Semarang Tidak Cabut Hak Politik Mbak Ita Meski Divonis 5 Tahun |
![]() |
---|
Stok Beras di Kota Semarang Masih Cukup hingga 1 Bulan 21 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.