Kriminalitas di Cilacap, Polisi Ungkap Kasus Pencurian di Sebuah Toko dan 3 Kasus Curanmor

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Satreskrim Polresta Cilacap berhasil mengungkap sebuah kasus pencurian di sebuah toko dan juga 3 kasus pencurian sepeda motor di wilayah Kabupaten Cilacap.

Sedikitnya ada empat pelaku pencurian di toko dan juga komplotan kasus Curanmor yang berhasil ditangkap polisi.

Hal itu disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di Mapolresta Cilacap kemarin.

"Kasus curat (pencurian dengan pemberatan) sudah diungkap Polresta Cilacap, TKP di Sidareja yang kerugian hampir Rp180 juta dan beberapa slop rokok," kata Kapolda kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (6/6).

Dalam kasus pencurian di sebuah toko di Sidareja, polisi berhasil menangkap 4 orang pelaku.

Mereka adalah T alias B (36), MR alias R (27), OAG alias T (26),  dan T Alias B (49). 

Para pelaku tindak pencurian melakukan aksinya dengan cara memanjat tembok dengan menggunakan tangga.

Selanjutnya memotong kawat berduri di atas tembok dengan menggunakan tang. 
Setelah itu para pelaku masuk kedalam toko melewati gudang. 

"Para pelaku berhasil membawa 10 slop rokok dari berbagai merek dan uang yang ada di kasir sekitar Rp180 juta," kata Kapolda.

Sementara itu terkait kasus curanmor, Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto mengatakan, pihaknya berhasil menangkap 4 orang tersangka dari 3 kasus curanmor.

Mereka adalah RA, R alias W (55), N alias S (50), NA (37).

Adapun kasus pencurian sepeda motor (curanmor) itu terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Cilacap seperti di wilayah Kecamatan Adipala dan Kecamatan Cilacap Utara. 

"Para pelaku melancarkan aksinya dengan cara merusak kabel starter motor, kemudian adapula yang menuntun sepeda motor yang sedang terparkir," kata Fannky.

Dari hasil ungkap kasus tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 3 unit sepeda motor. 

Ketiga sepeda motor yang berhasil diamankan Polresta Cilacap kemudian diserahkan kembali kepada para pemiliknya di halaman Mapolresta Cilacap kemarin seusai konferensi pers.

Raut bahagia nampak terpancar di wajah ketiga korban pencurian saat Kapolda penyerahan kunci sepeda motor secara simbolis.

Terkait dengan maraknya kasus pencurian sepeda motor, Kapolda Jawa Tengah menghimbau masyarakat yang memiliki kendaraan untuk tidak sembarangan memarkirkan motor.

Ia juga mengimbau agara masyarakat menggunakan kunci ganda sebagai pengaman saat memarkirkan kendaraan.

Kapolda menambahkan, apabila masyarakat menjadi korban pencurian kendaraan untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian agar segera dilakukan pencarian oleh polisi.

“Kepada warga masyarakat jika mengalami kehilangan silahkan disampaikan kepada kami, nanti akan kami tindak lanjuti, dan kami cari kendaraan itu,” imbuh Kapolda. (pnk)