Berita Semarang
Tak Hanya Membangun Fasilitas Fisik, TMMD di Semarang Ikut Membantu Pengentasan Kemiskinan
Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung yang dilakukan Kodim 0733 dan Pemerintah Kota Semarang membantu pengentasan kemiskinan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung yang dilakukan Kodim 0733 dan Pemerintah Kota Semarang tidak hanya meningkatkan fasilitas fisik namun juga untuk pengentasan kemiskinan.
TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2023 Kota Semarang baru saja ditutup pada Kamis (8/6/2023) lalu.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, banyak pekerjaan fisik dan nonfisik yang dikerjakan selama sebulan pelaksanaan TMMD.
Baca juga: Hadiri TMMD Sengkuyung Tahap I, Bupati Sukoharjo Berharap Bisa Perlancar Akses Masyarakat
Pengerjaan infrastruktur berupa jalan, paving, talud, dan saluran.
"Selain kegiatan fisik berupa infrastruktur, ada bedah rumah. Ada pula pemberdayaan-pemberdayaan dan pelatihan di kelurahan Wonoplumbon, Mijen, Semarang," kata Ita, sapaannya.
Kegiatan nonfisik dilakukan dengan menggandeng OPD terkait seperti Dinas Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang menggelar sosialisasi dan pencegahan stunting, sosialisasi Jo kawin bocah, dan pendampingan.
"Secara keseluruhan program TMMD sudah diselesaikan dengan baik. Semoga ini bisa menjadi penggerak untuk mengatasi kemiskinan yang ada di Kota Semarang," kata Ita.
Ita memaparkan, penuntasan emiskinan menjadi prioritas Presiden RI Joko Widodo.

Di Semarang, kemiskinan ekstrim tidak terlalu tinggi.
Namun, pihaknya menargetkan 0 persen kemiskinan ekstrim.
Maka, dalam TMMD ini, pihaknya juga melakukan pemberdayaan meliputi urban farming, pembekalan, pendampingan hingga bazar pak Rahman.
"Kegiatan ini semoga bisa jadi salah satu pemicu agar pertumbuhan ekonomi bisa naik. Wilayah Mijen kan banyak pertanian. Diharapkan dengan adanya pelatihan, pembekalan masyarakat juga bisa menjadi pendongkrak faktor ekonomi yang ada di kota Semarang," jelasnya.
Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang, Letkol Inf Rahmad Saerodin mengatakan, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I ini digelar di daerah Wonoyoso, Mijen, Kota Semarang.
"Kehadiran Kodim 0733 Kota Semarang untuk bersinergi dengan pemerintah Kota Semarang. Khususnya bagaimana kami bisa hadir bermanfaat bagi masyarakat sekitar, " kata Dandim.
Salah satunya adalah pengentasan kemiskinan dengan cara pembangunan fisik dan non fisik.
Pembangunan infrastruktur yaitu jalan di Wonoplumbon, pavingisasi, RTLH, dan saluran sangat diperlukan untuk peningkatan ekonomi.
Baca juga: Pangdam IV Diponegoro Bersama Bupati Pekalongan Tutup TMMD di Desa Wangkelang
"Untuk pembangunan nonfisik, ada pelatihan kesehatan, pelatihan perikanan, UMKM, kami juga menyisipkan semangat wawasan kebangsaan," tambahnya.
Pada 2023 kmi, ada tiga tahap TMMD.
Tahap pertama pada Mei. Tahap II dilakukan pada Agustus dan tahap ketiga sekitar November. (eyf)
Semarang
TMMD
Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD)
kemiskinan
Hevearita Gunaryanti Rahayu
Letkol Inf Rahmad Saerodin
BREAKING NEWS: Kebakaran di Candisari Semarang, Lansia Tewas Terjebak di Kamar Mandi |
![]() |
---|
Semarang Riuh Barongsai: 25 Tim Unjuk Kebolehan di Queen City |
![]() |
---|
Binus School Semarang Gaungkan Gaya Hidup Sehat hingga Zero Waste lewat Festival Sains |
![]() |
---|
119 Pompa Disiapkan untuk Antisipasi Banjir di Semarang |
![]() |
---|
Proses Pembersihan Longsor Jangli Semarang Capai 60 Persen, Warga Masih Ketakutan Saat Hujan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.