Kabupaten Pekalongan
DPRD Kota Depok Studi Meniru KUA-PPAS Kabupaten Pekalongan
M Yulian Akbar menyampaikan permohonan maaf karena Bupati Pekalongan Fadia Arafiq belum bisa menyambut kedatangan tamu dari DPRD Kota Depok.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Dalam rangka mendapatkan data dan informasi terkait rancangan perubahan KUA pendapatan dan belanja daerah dan rancangan perubahan PPAS serta tindaklanjut atas rekomendasi DPRD hasil pembahasan perubahan KUA dan perubahan PPAS, DPRD Kota Depok melaksanakan kunjungan kerja ke Pemkab Pekalongan.
Dalam sambutannya, Ketua rombongan DPRD Kota Depok, Tajuddin Tabri yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi Golkar mengungkapkan tujuan kedatangan mereka selain silaturahmi, juga ingin menyerap informasi dari Kabupaten Pekalongan berkenaan pelaksanaan KUA dan PPAS.
"Kunjungan ini merupakan tindak lanjut, atas rekomendasi DPRD hasil pembahasan perubahan KUA dan perubahan PPAS, DPRD Kota Depok," kata Tajuddin Tabri di Aula Lantai 1 Kantor Setda Kabupaten Pekalongan, Senin (19/6/2023).
Baca juga: Berikan Pembinaan kepada Kades dan Lurah, Ini Pesan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq
Baca juga: Tingkatkan Kualitas UMKM, Pemkot Pekalongan Gelar Pelatihan Packaging dan Sertifikasi Halal
Sementara itu, Sekda Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar menyampaikan permohonan maaf karena Bupati Pekalongan Fadia Arafiq belum bisa menyambut kedatangan tamu dari DPRD Kota Depok.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya menampilkan selayang pandang tentang Kabupaten Pekalongan dan mengungkapkan bahwa dalam perencanaan dan penganggaran, Pemkab Pekalongan berproses sesuai aturan.
Yaitu dimulai dari proses Musrenbang yang selesai pada September 2022, hingga penyusunan RKPD, dan pada Juni sudah masuk finalisasi RKPD dengan menggunakan SIPD, serta sudah sesuai dengan target pra KUA PPAS 2024.
"Secara teknis diskusi, mengalir saja."
"Karena kami yakin, secara regulasi sama, hanya pemahaman dan pelaksanaan mungkin berbeda."
"Karena, Kota Depok pasti resourcesnya, anggarannya lebih banyak, DAU, DAK, dan PAD kami yakin juga lebih banyak dibandingkan di Kabupaten Pekalongan," katanya.
Akbar menyampaikan terima kasih kepada tamu dari DPRD Kota Depok dan menyarankan agar mereka tidak lupa membeli cenderamata batik asli Kabupaten Pekalongan. (*)
Baca juga: SDG Jateng Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif di Batang, Kiai Syafiul Umam Doakan Ganjar Presiden
Baca juga: Evaluasi Salahudin Selepas Persijap Jepara Dikalahkan Borneo FC: Perbaiki Mental Lini Pertahanan
Baca juga: HEBOH Warga 5 Dusun Blokade Jalan Kledung-Kertek Wonosobo, Aksi Menolak Aktivitas Galian C
Baca juga: UPDATE Penemuan Tulang Manusia di Purwokerto, Polisi: Bayi yang Sudah Dikubur Setahun
tribunjateng.com
tribun jateng
Kabupaten Pekalongan
pemkab pekalongan
KUA PPAS Kabupaten Pekalongan
DPRD Kota Depok
Tajuddin Tabri
M Yulian Akbar
Fadia Arafiq
DPRD Kabupaten Pekalongan Bakal Bedah Kondisi Keuangan BPR BKK, Cek Benarkah Tidak Sehat |
![]() |
---|
SELAMAT, Direktur RSUD Kajen Pekalongan Juara 2 Tenaga Medis Teladan Jateng 2025 |
![]() |
---|
Bupati Pekalongan Berikan Penghargaan kepada Nakes Teladan dan Inovator, Berikut Daftar Penerimanya |
![]() |
---|
SMP Negeri 1 Kedungwuni Siap Terapkan 5 Hari Sekolah, Percontohan di Kabupaten Pekalongan |
![]() |
---|
Pemkab Pekalongan Peduli Disabilitas dan Lansia, Serahkan 126 Alat Bantu Mobilitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.