PPDB di Kota Semarang Masih Diwarnai Ketidak Pahaman Wali Murid Akan Sistem Online

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Semarang berjalan lancar.

Meski demikian, proses PPDB diwarnai ke tidak pahaman wali murid terhadap tekanologi.

Persoalan pendaftaran, hingga pengumuman online masih jadi hal tabu bagi beberapa orang tua murid.

Kondisi tersebut membuat sejumlah sekolah menyiagakan petugas untuk membantu wali murid yang kurang paham mengenai teknologi.

Di SDN Tambangan 01 Mijen misalnya, pihak sekolah menyiagakan lima operator untuk membantu kelancaran PPDB.

Kepala SDN Tambangan 01, Totok Riyanto, menuturkan, lima petugas tersebut khusus untuk melayani wali murid terkait pendaftaran online maupun melihat pengumuman online.

“Memang masih banyak wali murid yang datang ke sekolah, harusnya mereka bisa melihat pengumuman hingga melakukan pendaftaran dari rumah karena PPDB digelar secara online,” jelasnya, Kamis (22/6/2023).

Dilanjutnya, walaupun maih benyak yang datang ke sekolah untuk meminta bantuan, namun PPDB berjalan lancar.

Ia menyebutkan, SDN Tambagan 01 juga membuka pendaftaran secara offline guna mengantisipasi kendala sistem online.

“Kuota SDN Tambangan 01 56 siswa, beberapa waktu lalu ada yang mendaftar secara online maupun offline,” paparnya.

Adapun Hafid Zenita satu di antara wali murid yang datang ke SDN Tambangan 01, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran petugas.

Pasalnya, Hafid benar-benar tak tahu menahu mengani sistem online baik saat melakukan pendaftaran hingga pengumuman.

“Saya buta apa itu online, jadi saya datang ke sekolah langsung. Beruntung ada petugas yang membantu saya, hari ini tinggal melihat pengumuman saja,” imbuhnya.

Tak hanya di SDN Tambangan 01, di SDN Kalipancur 01 Kota Semarang sejumlah operator juga disiapkan.

Hal tersebut untuk membantu wali murid yang kurang paham tentang sistem PPDB online.