Berita Jepara
Inilah Pengakuan Dua Santri di Jepara yang Lakukan Pembacokan
Dua santri asal Pondok Pesantren Ash Babusyiffa Warrohmah asal Desa Jarukwangi, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, menjadi tersangka kasus penganiay
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -- Dua santri asal Pondok Pesantren Ash Babusyiffa Warrohmah asal Desa Jarukwangi, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, menjadi tersangka kasus penganiayaan terhadap SW.
BU kini ditahan karena membacok SW.
Sementara HM turut ditahan karena ia yang menyerahkan celurit ke BU untuk menyerang BU.
Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Satreskrim Polres Jepara, BU mengaku hal itu merupakan balasan terhadap SW.
"Karena ia telah memukul saya terlebih dahulu. Dan saya juga tidak kenal orang itu (SW)," kata pria asal Palembang, Sumatera Selatan, saat konferensi pers, Jumat (23/6/2023).
Pertikaian antara BU dan SW terjadi di pesantren pada Minggu (18/6/2023) lalu. Ia didatangi oleh SW karena dituduh telah mengancam istrinya. Terkait tuduhan ini, BU juga menyangkal.
"Saya tidak kenal dengan istrinya," imbuhnya.
BU disangkakan Pasal 350 Ayat 2 KUHP. Ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara. Sementara HM disangkakan Pasal 351 juncto Pasal 55 Ayat 1 juncto Pasal 56 ke-1 KUHP. Ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara.
Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari menyampaikan pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi saat menangani perkara ini.
"Terdapat 4 saksi yang sudah didengar dan diambil keterangannya," kata Kasat Reskrim Polres Jepara.
Pihaknya juga mengamankan barang bukti celurit yang digunakan membacok korban. Serta 1 dvr.
Sebelumnya diberitakan, Saat mendapat kabar dari istrinya bahwa ia telah diancam oleh salah seorang santri, SW langsung pulang dari perantauan. Begitu tiba, Minggu (18/6/2023) ia langsung menuju Pondok Pesantren Ash-Babussyifa Warrohmah.
Pesantren itu tak jauh dari rumahnya, di Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Pengasuhnya juga masih memililiki hubungan saudara dengan dirinya.
Saat memasuki area pesantren itu sejumlah santri menghadangnya. Namun ia tetap merangsek masuk. SW mencari santri berinisial BU (19) yang telah mengancam istrinya dengan senjata tajam.
"Ceritanya menanyakan yang namanya U, siapa orangnya," kata Kapolsek Bangsri Iptu Rusyanto, Kamis (22/6/2023).
| Harga Pupuk Subsidi Turun, Tapi Petani Jepara Masih Bayar Mahal: "Katanya Nunggu Januari" |
|
|---|
| 5.026 Anak di Jepara Tidak Sekolah, Penyebab Tertinggi Karena Sudah Kerja |
|
|---|
| Membuka Sejarah Baru: Pendopo Kabupaten Jepara Disulap Jadi Museum R.A. Kartini |
|
|---|
| Ribuan Pelari Ramaikan Jeparundise 2025 di Pantai Bandengan Jepara, Sehat Sambil Dongkrak Wisatawan |
|
|---|
| Disperkim Jepara Cek Drainase, Saluran Irigasi di 2 Perumahan Ini Bermasalah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Tersangka-BU-pembacokan-santri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.