Berita Kendal
Dilema Percepatan Penurunan Stunting di Desa Ngareanak Kendal: Pemahaman Orangtua Masih Kurang
Bantuan asupan gizi yang mestinya untuk balita kategori stunting justru diolah dan dinikmati oleh orangtua atau keluarganya.
Lalu ibu hamil mengonsumsi tablet penambah darah, hingga pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil maupun balita.
“Yang kedua adalah intervensi sensitif.”
“Semisal pemberian edukasi kesehatan, pendidikan pengasuhan pada orangtua, menyediakan akses air bersih dan sanitasi, hingga jaminan akses layanan kesehatan serta keluarga berencana (KB),” paparnya.
Dengan berbagai cara yang ditempuh itu diharapkan nantinya dapat tercipta SDM yang sehat, cerdas, dan produktif serta tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan. (*)
Baca juga: Problematik Kesetaraan Harga Tanah PLTU, Forkopimda Minta Masyarakat Tempuh Jalur Hukum
Baca juga: Dinkes Kota Tegal Kenalkan Vaksin HPV, Imunisasi Wajib untuk Cegah Kanker Serviks
Baca juga: Hasil DPT Pemilu 2024 di Kabupaten Semarang: 4.000 Pemilih Belum Miliki KTP
Baca juga: Sandiaga Uno Meminta Maaf Kepada PDIP di H-1 Puncak Haul Bung Karno 2023, Sedang Jalani Ibadah Haji
tribunjateng.com
tribun jateng
Kendal
kesehatan
Desa Ngareanak Kendal
Stunting Kendal
stunting
Balita Stunting
Aidina Laelatul Mukaromah
Agung Widjojo
Pemkab Kendal
Kemenkes
Hanif Windradi
Kades Ngareanak
Bidan Desa Ngareanak
Bupati Tika: 132 Investor Masuk Kawasan Industri Kendal, Nilai Total Rp171,89 Triliun |
![]() |
---|
Pra Porprov Panahan di Kendal Resmi Dibuka, Pengurus Bidik Atlet Masuk Pelatnas |
![]() |
---|
DPRD Desak Pemkab Kendal Bentuk Satgas Pengawasan MBG: Jangan Sampai Ada Kasus Siswa Keracunan |
![]() |
---|
Inilah Penampakan Isi Menu MBG Alakadarnya Viral di Kendal, Disdikbud: Kami Belum Bisa Bertindak |
![]() |
---|
Jerit Petani Tembakau di Kendal, Harga Jual Anjlok: Lagi Jemur Hasil Panen Tiba-tiba Hujan Deras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.