Berita Semarang
Pemkot Semarang Kebut Pemasangan Sheet Pile Tambaklorok Untuk Kendalikan Rob dan Banjir
Pemerintah Kota Semarang Bersama dengan BBWS Pamali Juana terus mengebut proyek pengendalian banjir dan rob di Kawasan Tambaklorok tahap II.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang Bersama dengan BBWS Pemali Juana terus mengebut proyek pengendalian banjir dan rob Kawasan Tambaklorok tahap II melalui pemasangan sheet pile.
Memasuki minggu ke-28 pengerjaan, progress realisasi pembangunan mencapai 18.6 persen.
Capaian tersebut lebih cepat dari target semula yang direncanakan pada minggu ke-28 sebesar 16,9 % .
Baca juga: Banjir Rob di Bonang Demak Sudah Meluas hingga 8 Desa
“Sebenarnya target penyelesaian pada 2024, namun jika dilakukan percepatan pembangunan seperti saat ini, akhir tahun 2023 diharapkan sudah selesai,” ungkap Sony Yudha P. Pradana, Lurah Tanjungmas pada Senin (26/6).
Berbagai upaya percepatan tersebut semakin nyata, terlebih problem penyediaan pembebasan lahan yang menjadi domain Pemerintah Kota Semarang telah usai.
“Saat ini pembebasan lahan di sisi barat juga telah usai 100 % . Total ada 28 bidang tanah yang sudah dibebaskan untuk pembangunan sheet pile,” terang Sony.
Hingga kini kejadian banjir rob memang masih terjadi di Kawasan Tambaklorok, meski demikian Sony menjelaskan bahwa Pemerintah Kota tidak berdiam diri.
“Memang saat ini (rob) masih ada, namun Pemerintah Kota Semarang tetap hadir untuk membantu warga Tambak Lorok mulai dari bantuan sembako hingga bantuan uang tunai,” Imbuhnya.
Tidak hanya distribusi bantuan social, pihaknya memastikan Pemerintah Kota Semarang juga telah mengalokasikan APBD melalui usulan Musrenbang untuk melakukan sejumlah peninggian Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga Tambaklorok.
Pemerintah Kota Semarang tidak sendiri, penyelesaian ini merupakan kolaborasi bersama dengan Kementerian PUPR melalui BBWS Pamali-Juana.
Baca juga: Banjir Rob Bonang Demak Harus Dapat Perhatian Pemerintah Pusat, Camat Bonang : Normalisasi Sungai
Penyelesaian pembangunan sheet pile ini menjadi pengurai masalah banjir rob yang sudah menjadi masalah sehari-hari warga Tambaklorok.
Nantinya jika sheetpile ini usai, diharapkan mampu menjadi solusi banjir rob bagi warga di 5 RW dan 35 RT di Tambak Lorok.
Tidak hanya itu, potensi wisata Kampung Bahari yang ada di Tambak Lorok ke depan dapat lebih berkembang karena memiliki akses dan fasilitas umum yang terbebas dari banjir rob. (*)
| Anggota DPRD Nilai Program Vasektomi Berinsentif di Kota Semarang Harus Tepat Sasaran |
|
|---|
| Fikom SCU Bangun Jembatan Antara Kampus dan Industri Digital Lewat Internship Fair 2025 |
|
|---|
| Sosok Nicole Sunshine Kosasih, Pelajar Semarang Raih Emas di Singapore World Dance Festival 2025 |
|
|---|
| Tren Baru KB Pria di Semarang: Vasektomi Dibayar Rp 1 Juta |
|
|---|
| Paket Tari Telanjang Mansion Karaoke Semarang, Antarkan Bambang Raya ke Meja Hijau |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Wali-Kota-Semarang-Hevearita-Gunaryanti-Rahayu-saat-meninjau-proyek-pengendalian-banjir.jpg)