Berita Kabupaten Tegal
Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Periksa Peternakan Sapi Milik Kapsin, Semua Sehat, Layak untuk Kurban
sesuai hasil pantauan dan pemeriksaan sapi di dua kandang hasilnya semua dalam kondisi sehat dan aman untuk dijadikan hewan kurban
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Tim kesehatan (medis) dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal melakukan pemeriksaan di dua lokasi peternakan satu di antaranya peternakan sapi milik bapak Kapsin yang beralamat di Desa Kemanggungan, Kecamatan Tarub, Selasa (27/6/2023).
Meninjau dua kandang sapi milik Kapsin yang jumlahnya mencapai ratusan ekor, tim medis kali ini juga turut didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal Agus Sukoco, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal Sugiyanto, dan Medic Veteriner Muda Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal Tuti Retnaningati.
Rombongan dari Dinas KP Tan sampai di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB dan melakukan beberapa pemeriksaan, terutama kondisi fisik sapi apakah ada indikasi terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau tidak, serta pemeriksaan lainnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal Agus Sukoco mengungkapkan, sesuai hasil pantauan dan pemeriksaan sapi di dua kandang hasilnya semua dalam kondisi sehat dan aman untuk dijadikan hewan kurban.
Kondisi sehat di sini, menurut Agus sesuai pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis yakni pada bagian mulut, mata, kuku, telinga, kulit atau bagian bulu semuanya dilakukan pengecekan dan hasilnya sehat.
"Alhamdulillah dari dua kandang yang kami cek, semua kondisi sapi nya dalam keadaan sehat dan layak untuk dijadikan hewan kurban pada saat Idul Adha," ungkap Agus Sukoco, pada Tribunjateng.com.
Dikatakan, jumlah keseluruhan sapi yang ada di dua kandang milik Kapsin kurang lebih sebanyak 150 ekor.
Dari jumlah tersebut, hampir 95 persen nya sudah dipesan atau laku terjual ke konsumen yang kebanyakan dari wilayah Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Brebes, dan Majenang.
Sedangkan pemasok sapi ke tempat Kapsin berasal dari Jawa Timur tepatnya Tuban.
"Menjelang Idul Adha, tim kami bergerak menyeluruh di tiap kecamatan memberikan vaksinasi, vitamin, pemberian obat cacing dan lain sebagainya. Selama prosesnya tim kami belum menemukan hewan ternak yang terjangkit PMK, kalaupun ada masih bisa disembuhkan. Sedangkan tahun ini belum ada hewan tenak yang mati karena terjangkit PMK," ujarnya.
Selain di peternakan sapi bapak Kapsin, tim dari Dinas KP Tan Kabupaten Tegal juga melakukan pemeriksaan hewan ternak di Kambing Center Tegal, Kecamatan Slawi milik bapak Abdul Basir Nagara.
Sementara itu, Medic Veteriner Muda Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal Tuti Retnaningati menjelaskan, selama pemeriksaan yang menjadi sasaran utama yakni kondisi bulu atau kulit, suhu badan, usia sapi, mata, kuku, gusi dan gigi.
Hasilnya menurut Tuti semua dalam kondisi sehat, baik, dan tidak ditemukan yang terindikasi PMK atau penyakit lainnya.
"Aman, semua kondisi sapi di peternakan bapak Kapsin sehat dan layak untuk hewan kurban. Tadi yang kami periksa bagian mata, kuku, gusi, gigi, dan bulu karena untuk mengetahui suhu tubuhnya," jelas Tuti.
Pemilik peternakan sapi di Desa Kemanggungan, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Kapsin menambahkan, sapi yang ada di peternakannya baik di kandang satu dan dua semuanya sudah mendapat vaksin PMK.
Bahkan ia menyebutkan ratusan sapi miliknya sudah mendapat vaksin penyakit mulut dan kuku sebanyak dua kali.
"Semua sapi di tempat saya sudah mendapat vaksin PMK bahkan sudah dua kali. Sehingga insyaallah semuanya aman dan sehat, karena ketika terjadi suatu hal saya selalau berkomunikasi langsung dengan Dinas KP Tan Kabupaten Tegal," imbuh Kapsin. (dta)
Berikut Informasi Lengkap Jam Operasional Perpusda Soekarno - Hatta Kabupaten Tegal |
![]() |
---|
Penerimaan Dana Alokasi Umum Kabupaten Tegal 2026 Turun Rp 231 Miliar |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal Agus Solichin Tanggapi Isu Pengurangan DAU Rp 230 Miliar |
![]() |
---|
Pesona Magis Tari Sintren Sanggar Seni Sekar Arum & Dagelan Putra Punduh Tegal, Bius Pengunjung TMII |
![]() |
---|
Pendaftar Beasiswa Sadesa Universitas Harkat Negeri Asal Kabupaten Tegal Jumlahnya Terbanyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.