Kesehatan
Tips Aman Mengonsumsi Wedang Jahe Saat Pagi Hari Agar Tidak Timbul Efek Samping
Berikut ini tips aman mengonsumsi jahe di pagi hari agar tak menimbulkan efek samping.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini tips aman mengonsumsi jahe di pagi hari agar tak menimbulkan efek samping.
Banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsi minuman hangat saat pagi.
Satu di antaranya adalah wedang jahe.
Namun, apakah jahe aman bila dikonsumsi saat perut masih kosong?
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Manfaat Mengonsumsi Wedang Jahe Daun Kelor
Banyak orang yang berfikir perut kosong adalah kondisi saat kita bangun tidur.
Karena perut tidak terisi apa-apa selama tidur.
Namun tidak hanya itu, perut kosong adalah kondisi ketika satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.
Apalagi jika Anda tidak suka nyemil, bisa dikatakan perut Anda kosong saat siang hari.
Baca juga: Takut Kolesterol Tinggi Saat Idul Adha? Coba Resep Wedang Jahe Ini untuk Kontrol Kolesterol
Saat kondisi seperti ini jika Anda mengonsumsi air jahe malah akan membuat pencernaan terhambat.
Melansir dari Fox News, menurut ahli pengobatan The Medicine Center, Chris Kilham jahe tidak baik dikonsumsi saat perut kosong.
Jahe akan menimbulkan masalah lain pada pencernaan khususnya lambung.
Lantaran ada stimulasi berlebihan pada lambung.
Baca juga: Simak Cara Buat Campuran Jahe Bawang Putih, Racikan Ampuh Lumpuhkan Kolesterol
Kilham mengatakan jika minum air jahe akan memicu produksi enzim pada empedu.
Sehingga bila diminum sebelum makan atau saat perut kosong, enzim itu akan memicu stimulasi lambung yang bisa membuat tekanan pada saluran pencernaan.
Perut akan terasa tidak nyaman dan perih.
"Dokter yang Tidak Terus Belajar akan Tertinggal" Kadinkes Singgung Regulasi Sistem Pelayanan |
![]() |
---|
Tips Turunkan Kolesterol Tinggi dengan 7 Bahan Alami di Rumah |
![]() |
---|
Manfaat Wedang Serai bagi Kesehatan, Mencegah Kanker Hingga Lindungi Kesehatan Jantung |
![]() |
---|
Tiga Syarat Pengaktifan Kembali BPJS PBI yang Dinonaktifkan Imbas Penyesuaian Data DTSEN |
![]() |
---|
57 Wanita Indonesia Meninggal Setiap Hari Karena Kanker Serviks, Vaksin HPV Diberikan untuk Anak SD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.