Berita Semarang
Unnes Kukuhkan 10 Guru Besar, Bukti Konsistensi dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Kiprah Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia terus meningkat.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: Catur waskito Edy
(5) Prof. Dr. Arief Yulianto, S.E., M.M.,
(6) Prof. Dr. Setya Rahayu, M.S., (7)
Prof. Dr. Cahyo Budi Utomo, M.Pd.,
(8) Prof. Dr. Masturi, S.Pd., M.Si.,
(9) Prof. Dr. dr. Nugrahaningsih, W.H., M.Kes.,
(10) Prof. Dr. Amin Pujiati, S.E., M.Si.
Rektor Unnes Prof. Dr. S. Martono, M.Si., mengaku bangga dengan pengukuhan 10 profesor baru tersebut.
Menurutnya, meningkatnya jumlah profesor merupakan tanda meningkatnya kualitas SDM yang dimiliki Unnes. Selain itu, bertambahnya profesor juga menunjukkan peningkatan kapasitas Unnes dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.
Prof. Dr. Abdurrahman, M.Pd.,
Profesor Bidang Manajemen Pendidikan Otomotif
Ia merupakan profesor dalam bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Otomotif. Sebagai pakar pendidikan otomotif, ia telah lama memberi perhatian pada pendidikan vokasi, terutama SMK.
Pria kelahiran Kudus, 3 September 1960 itu menekankan pentingnya uji kompetensi bagi lulusan SMK agar slogan SMK BISA dapat diwujudkan.
Salah satu strategi yang ditawarkan adalah dengan membenahi pelaksanaan uji kompetensi yang merupakan ukuran kompetensi siswa di hadapan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Prof. Dr. Hartono, M.Pd.
Profesor Bidang ilmu Pendidikan Seni Tari
Sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Seni Tari pada Fakultas Bahasa dan Seni, Prof. Hartono memiliki pengalaman panjang dalam penelitian dan inovasi pendidikan tari.
Salah satu bentuk perhatian tersebut adalah temuan bahwa pembelajaran seni anak usia dini mampu menstimulasi semua sumber daya yang terpendam pada setiap diri anak agar berdaya guna baik secara pribadi maupun bangsa.
| Jalur Rel Kaligawe Diperbaiki, KAI Daop 4 Semarang Terapkan Sistem Buka Tutup, Berikut Jadwalnya |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Selasa 4 November 2025: Hujan Ringan |
|
|---|
| Kisah Haru Warga Binaan Dapat Izin Dari Lapas Perempuan Semarang, Antar Suami ke Pemakaman |
|
|---|
| Mondial Lingua Fest 2025 di SMP Mondial: Kreativitas, Literasi, dan Kepedulian Sosial Bersatu |
|
|---|
| Aksi Heroik Pasutri di Ungaran, Pertemukan Kembali Anak Hilang Dengan Orangtua |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Unnes-Kukuhkan-10-guru-besar.jpg)