Universitas Semarang
Tim PkM USM Laksanakan Sosialisasi Ke Orangtua Anak Berkebutuhan Khusus di SLB N Semarang
Tim program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Semarang (USM) telah melaksanakan sosialisasi Pendidikan Seks
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Tim program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Semarang (USM) telah melaksanakan sosialisasi Pendidikan Seks untuk Orangtua Anak Berkebutuhan Khhusus di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLB N) kota Semarang.
Tim PkM pada sosialisasi ini beranggotakan Dosen Fakultas Psikologi Universitas Semarang yakni Gusti Yuliasih, S.Psi., M.Si, Kimmy Katkar, S.Psi., M.Psi, Maria Yuliana Wangge, S.Psi., M.Psi., Psikolog, dan Feti Pratiwi, M.Psi., M.Psi., Psikolog serta Mahasiswa Rincha dan Bulan.
Pelakasanaan program Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan untuk memberikan penyuluhan kepada orangtua wali murid dari anak-anak berkebutuhan khusus yang berrsekolah di SLB Negeri Semarang agar meningkatkan pengetahuan orangtua wali murid terhadap pertumbuhan dan perkembangan seks anak berkebutuhan khusus.
Acara dibuka dengan sambutan dari kepala sekolah Bapak Aris Wibowo, S.Pd. Beliau menyampaikan bahwa, “Penyelenggaraan acara ini merupakan salah satu program yang memang sangat dibutuhkan oleh sekeolah, mengingat perkembangan dan pertumbuhan anak-anak berkebutuhan khusus ini harus lebih diperhatikan,” ucap Aris.
Dalam kesempatana ini dosen Fakultas Psikologi USM, Kimmy Katkar, S.Psi., M.Psi menyampaikan materi tentang perkembangan remaja berkebutuhans khusus. Beliau menyampaikan bahwa, “Masa remaja merupakan masa yang sulit, pada masa ini adalah masa dimana emosi bisa tiba-tiba meledak-ledak karena adanya pertentangan nilai-nilai yang muncul pada dirinya,” ujar Kimmy.
Selain itu dosen lain Maria Yuliana Wangge, S.Psi., M.Psi., Psikolog dan Feti Pratiwi, M.Psi., M.Psi., Psikolog turut menyampaikan materi tentang Pendidikan seks yang harus ddisampaikan oleh orantua wali murid anak berkebutuhan khusus.
Maria menjelaskan bahwa, “Penddidikan seks ini perlu disampaikan kepada orangtua wali karena banyak kasus yang berkaitan dengan kekerasan seksual yang dilakukan oleh pihak eksternal dan perlu kita sikapi dengan serius,” ucap Maria.
Dosen Feti pun turut menambahkan bahwa, “Yang perlu dilakukan oleh orangtua dari anak berkebutuhan khusus adalah dengan menambahkan nilai-nilai keimanan serta mennyampaikan bahwa mereka perlu mengetahui tentang perbedaan antara maskulinitas dan feminimitas yang disampaikan secara tegas dan berulang,” tambah Feti.
Kegiatan PkM sosialisasi Pendidikan Seks untuk Orangtua Anak Berkebutuhan Khusus ini berjalan lancar dengan diikuti oleh 12 orangtua wali murid yang masih berada di kelas 10 dan 11.(*)
USM Dorong Digitalisasi UMKM Kampung Keripik Demak Lewat Software Akuntansi dan Pemasaran |
![]() |
---|
Himateta USM Gelar Berikan Edukasi Pangan Sehat dan Strategi Pemasaran Modern |
![]() |
---|
USM dan KBRI Kuala Lumpur Teken Kerja Sama untuk Dukungan Pendidikan Anak Pekerja Migran |
![]() |
---|
LPPM USM Perkuat Kolaborasi Riset Internasional Bersama Kampus Malaysia dan Indonesia |
![]() |
---|
USM Dorong Kemandirian Ekonomi PEKKA di Kendal Lewat Strategi Promosi dan Diversifikasi Produk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.