Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Oknum ASN Diduga Remas Payudara dan Bokong Tenaga Honorer, Korban Ditarik ke Tempat Sepi

Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Makassar, berinisial BH diduga melakukan pelecehan seksual dengan meremas payudara dan bokong tenaga honorer

Editor: raka f pujangga
(SHUTTERSTOCK/YAKOBCHUK VIACHESLAV)
Ilustrasi pelecehan seksual. 

TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial BH diduga melakukan aksi pelecehan seksual terhadap seorang guru honorer.

Atas perbuatan tersebut, korban melaporkan pelaku kepada pihak berwajib.

Oknum ASN tersebut telah dilaporkan ke jajaran Satreskrim Polrestabes Makassar pada 25 Juni 2023 lalu.

Baca juga: Dinsos DaldukKBP3A Purbalingga Sebut Anak Perlu Tahu Batasan Pelecehan Seksual

Namun sampai saat ini kasus itusementara masih dalam proses penyelidikan polisi.

Kasus ini mencuat usai suami korban yang berinisial YH menjelaskan perlakuan tak senonoh BH terhadap sang istri.

YH menyebut, sang istri dan BH ini bekerja di sebuah SMK ternama di Kota Makassar.

YH mengatakan, kasus dugaan pelecehan yang dialami oleh sang istri ini bermula pada 12 Juni 2023.

Kala itu, sang istri YH disebut diminta terlapor untuk membawakan sebuah dokumen.

"Dia (korban) disuruh bawakan dokumen oleh yang bersangkutan (BH)," katanya kepada awak media saat dimintai keterangannya, Rabu (12/7/2023).

Saat itu, BH mengikuti korban dari arah belakang. Saat masuk di salah satu ruangan di sekolah itu, BH sempat ingin mencium korban.

"Di ruang rapat itu tidak ada CCTV. Yang bersangkutan (BH) mencoba untuk mencium korban tapi dia (korban) dorong itu pundaknya. Yang bersangkutan bilang tidak ada ji CCTV, bilang begitu. Kemudian, korban keluar dari ruangan itu dan langsung pulang," bebernya.

Sehari setelahnya atau pada 13 Juni 2023, korban pun kembali diminta membawa dokumen oleh BH.

Saat itu, BH menarik tangan korban ke ruangan sepi.

"Dia (BH) ikut dari belakang, ditarik lagi tangannya (korban) ke ruang rapat yang tidak ada CCTV. Kemudian korban mau pergi, dia (BH) ikuti dari belakang, ditarik lagi tangannya ke ruang rapat yang tidak ada CCTV, dia meremas bokong dan payudara," katanya.

Korban pun kaget dan langsung meninggalkan BH. Korban langsung menceritakan peristiwa memilukan tersebut ke sang suami.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved