Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Malam 1 Suro

Malam 1 Suro, Tiap Pos Pendakian Gunung Lawu Via Cemoro Kandang Karanganyar Dijaga 10 Relawan

Tercatat ada 80 orang yang melakukan pendakian ke Gunung Lawu melalui Cemoro Kandang hingga Selasa (17/7/2023) sore.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Relawan berjaga di pos pengamanan sekitar Basecamp Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar saat malam 1 suro, Selasa (18/7/2023) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Puluhan relawan gabungan ditempatkan di tiap pos pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar bertepatan dengan malam 1 suro, Selasa (18/7/2023).

Dari pantauan di lokasi pada Selasa (18/7/2023) sore, terlihat relawan gabungan mendirikan sejumlah tenda di sekitar area basecamp.

Apel siaga sekaligus pemberangkatan relawan juga telah dilakukan di Basecamp Cemoro Kandang.

Kepala Disparpora Kabupaten Karanganyar, Hari Purnomo menyampaikan, jumlah pendaki diprediksi mengalami lonjakan bertepatan dengan momen malam 1 suro.

Oleh karena itu, pihaknya bekerja sama dengan relawan gabungan untuk pengamanan di jalur pendakian.

Baca juga: Dispertan PP Karanganyar Lakukan Vaksinasi Anthrax, Dapat Jatah 2.600 Dosis

Baca juga: Ribuan Siswa Tidak Mampu di Karanganyar Terima Bantuan Seragam Baru

"Tiap pos ditempatkan 10 orang."

"Mulai dari pos 1, 2, 3, dan 4."

"Pos induk juga dididirkan di sekitar basecamp."

"Relawan standby sampai Rabu (19/7/2023)," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (18/7/2023).

Dia menuturkan, waktu pendakian dalam kondisi normal dibatasi hingga pukul 17.00.

Akan tetapi bertepatan dengan momen malam 1 suro, terangnya, pendakian dibuka selama 24 jam.

"Khusus 1 suro dibuka 24 jam."

"Tapi nanti juga tetap lihat kondisi cuaca," terangnya.

Penjaga Basecamp Cemoro Kandang, Bambang menambahkan, tercatat ada 80 orang yang melakukan pendakian hingga Selasa (17/7/2023) sore.

Dia menuturkan, jumlah pendaki cenderung tidak mengalami kenaikan signifikan dibandingkan dengan momen 1 suro sebelum adanya pandemi Covid-19.

"Ini pendakian dibuka perdana bertepatan malam 1 suro."

"Kalau tahun kemarin masih tutup karena pandemi," ungkapnya.

Pihaknya mengimbau kepada para pendaki supaya tetap mempersiapkan kondisi fisik dan perlatan yang aman karena cuaca saat ini cukup dingin.

Di sisi lain, logistik juga harus diperhatikan supaya aman selama perjalanan.

"Suhu di basecamp kalau malam bisa sampai 9 derajat Celcius."

"Di atas (puncak) bisa lebih dingin lagi," ucapnya. (*)

Baca juga: Korsleting Jaringan Listrik, Diduga Jadi Penyebab Rumah Tumini Terbakar di Desa Kaliori Purbalingga

Baca juga: Ini Upaya Pemkab Sukoharjo Wujudkan Kelembagan Petani yang Modern dan Mandiri

Baca juga: Kata Rektor Jamal Wiwoho Menyoal Dugaan Korupsi di UNS Solo: Kalau Ada Apa-apa Kami Siap Dipanggil

Baca juga: Ini 4 Daftar Striker Calon Bidikan Inter Milan, Siapa yang Paling Berpeluang?

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved