Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Tangan Pria Warga Nunukan Ini Diborgol Sepulang Ibadah Haji, Ternyata DPO Kasus TPPO

M (52) jemaah haji asal Nunukan ditangkap pihak kepolisian di Asrama Haji Manggar, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur karena menjadi DPO. 

Editor: deni setiawan
TATSIANA VOLKAVA VIA GETTY IMAGES via BBC Indonesia
ILUSTRASI kasus perdagangan orang. 

TRIBUNJATENG.COM, BALIKPAPAN - Seorang jemaah haji asal Nunukan Kalimantan Utara ditangkap pihak kepolisian selepas turun dari pesawat.

M (52) warga Jalan Cik Ditiro tersebut merupakan salah satu warga rombongan jemaah haji 2023.

Tangan dia diborgol pihak kepolisian dan digelandang ke Polsek Balikpapan Timur karena kasus yang menjeratnya.

Usut punya usut, ternyata M merupakan sosok DPO Polres Nunukan dalam kasus TPPO pada Juni 2023.

Dalam kasus itu, dirinya berperan sebagai perekrut tenaga kerja untuk dikirim ke Malaysia secara ilegal.

Baca juga: Dinsos Kota Semarang Serahkan Bantuan Kemensos pada korban TPPO asal Kota Semarang di Banyumanik

Seorang buronan dalam kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), M (52), ditangkap di Asrama Haji Manggar, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). 

Warga Jalan Cik Ditiro, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) itu selama ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Nunukan

Kasat Reskrim Polres Nunukan, AKP Lusgi Simanungkalit mengatakan, M ditangkap Unit Reskrim Polsek Bandara Sepinggan, Balikpapan, seusai perjalanan pulang dari Tanah Suci, pada Kamis (13/7/2023).

Pelaku telah diincar polisi sejak turun dari pesawat dan ditangkap setelah di Asrama Haji Manggar.

‘’Saat diamankan, M dititipkan di Rutan Polsek Balikpapan Timur."

"Dan saat ini, M sudah kami bawa ke Mapolres Nunukan,’’ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (21/7/2023).

AKP Lusgi menjelaskan, awal Juni 2023, Satgas TPPO Polri yang dipimpin Wakabareskrim Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri menggagalkan pengiriman 123 korban ke Malaysia.

Satgas menangkap 8 tersangka yang diduga kuat sebagai sindikat jaringan internasional.

Baca juga: Jadi Korban TPPO, Warga Banyumanik Dapat Alat dan Modal Usaha

Mereka adalah, AW, AZ, LP, EO, YB, A, B, dan U.

‘’Satgas juga memburu 2 orang perekrut di Tawau, Malaysia."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved