Kesehatan
Tips Turunkan Berat Badan Ala Terrell, Turun 56 Kg dalam Waktu 2 Tahun, Ini Caranya
Hanya dalam kurun waktu 2,5 tahun, Chris Terrell mampu menurunkan berat badan jumbonya. Ia kehilangan 56 kilogram berat badan.
Apa yang dimakan Terrell tergantung pada menu makan siang spesial di restoran terdekat. "Jika makan siang ini adalah makanan utama saya, maka tidak masalah," kata Terrell.
"Saya rasa tidak ada yang salah dengan semua makanan itu. Saya hanya memaksimalkan sarapan, memaksimalkan makan siang, memaksimalkan makan malam, dan memaksimalkan ngemil di malam hari," ujar dia.
Terrell juga pergi ke bioskop setidaknya sekali seminggu, di mana ia akan membeli popcorn besar dan mengolesinya dengan mentega, memakannya, lalu mengolesnya dengan mentega lagi.
"Sekarang saya tahu bahwa saya mengonsumsi 2.000 hingga 3.000 kalori popcorn," ungkap dia.
Mengurangi ukuran porsi secara bertahap Terrell tidak menghentikan kebiasaan makan popcorn sepenuhnya untuk menurunkan berat badan.
"Empat kali dalam setahun, saya melahap popcorn. Dan saya masih melakukannya," kata dia.
Tapi, ia tidak melakukannya setiap kali pergi ke bioskop dan menganggapnya sebagai makanannya. Ia juga menikmati popcorn yang lebih ringan dan lebih kecil sebagai camilan. Demi mencapai kesuksesan dalam menurunkan berat badannya, Terrell pun mencoba melakukan perubahan kecil.
Sebagai contoh, ia biasa memesan dua sandwich ayam, empat panci saus Polinesia, dan satu nugget ayam, sebelum akhirnya melewatkan sausnya, lalu suatu hari nuggetnya juga. Beberapa waktu kemudian, ia mengurangi pesanannya menjadi satu sandwich ayam, kentang goreng, dan satu saus, yang kemudian menjadi hanya sandwich dan saus.
"Saya baru saja mulai perlahan-lahan melakukan sedikit demi sedikit," terangnya.
Terrell mengatakan pada dirinya sendiri untuk mengambil porsi kecil, tapi ia bisa kembali lagi jika benar-benar lapar. Sementara itu, ketika Terrell keluar dari fase penurunan
berat badan dan beralih ke fase pemeliharaan, ia pun memasukkan lebih banyak makanan ringan ke dalam dietnya dan memastikan ia makan cukup untuk mempertahankan berat badannya. Perubahan kebiasaan makan Terrell Setelah menurunkan berat badan, Terrell kembali ke surplus kalori untuk membantunya membentuk otot.
Dan kemudian, ia kembali ke defisit kalori untuk menghilangkan beberapa lemak yang muncul akibat bulking. Pola makan Terrell yang defisit kalori jauh berbeda dengan beberapa tahun yang lalu sebelum ia menurunkan berat badannya.
Alih-alih pergi ke restoran cepat saji setiap pagi tanpa berpikir panjang, ia menunggu sampai benar-benar merasa lapar untuk makan. Pilihan menunya meliputi: • Sarapan: Satu hingga dua bungkus oatmeal dengan bubuk protein. • Camilan (jika lapar): Jeruk, atau satu porsi kecil kacang-kacangan.
Makan siang: Roasted chicken sandwich. • Camilan sore: Jeruk, protein bar, granola bar, dendeng sapi, almond, protein shake • Makan malam: Semangkuk ayam teriyaki dengan nasi, kacang-kacangan, dan sayuran
• Camilan malam: Sekantong kecil popcorn, permen kecil, caramel rice cakes, atau sepotong cokelat Untuk camilan malamnya, Terrell tidak mengkhawatirkan nilai gizinya dan hanya makan apa pun yang ia suka, tetapi dengan porsi yang lebih kecil dari biasanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebiasaan Makan Chris Terrell untuk Turunkan Bobot hingga 56 Kg"
Daftar 4 Rumah Sakit di Kabupaten Magelang yang Miliki Program Gratis Rawat Inap |
![]() |
---|
RSU Hermina Purwokerto Mantapkan Komitmen Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan |
![]() |
---|
Gosok Gigi Pagi dan Malam Hari, Langkah Kecil Cegah Karies sejak Usia Dini |
![]() |
---|
Bonus Demografi Indonesia Terancam Penyakit Kritis, Kasus Meningkat 28 Persen |
![]() |
---|
Kasus Kanker Serviks Masih Tinggi, Ahli Imbau Masyarakat Lakukan Revaksinasi HPV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.