Berikut Rangkaian Acara UKM Dekranasda Jateng Expo 2023

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar UKM Dekranasda Jateng Expo 2023 di Dita Mall Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 28-30 Juli 2023. Adapun tema event pada tahun ini adalah Quiet Luxury With Local Wisdom dengan tagline “UKM Bisa Seru, Tanpa Halu”.

UKM Dekranasda Jateng Expo 2023 diisi berbagai kegiatan yakni Expo produk UKM unggulan Jawa Tengah (binaan Dekranasda Provinsi/ Kabupaten/Kota atau BUMN/BUMD) dan Bintek dan PKL Peningkatan Bahan Baku, bekerjasama dengan UKM sektor tenun sutera sasirangan.

Selain itu ada juga penandatangan MOU-kontrak bisnis dan Speed Dealing yang mempertemukan UKM peserta expo dengan buyer potensial. Untuk semakin memeriahkan acara diadakN Mini fashion show dengan tema “Tjerita Batik Pesisiran”. Acara Peragaan busana tersebut menghadirkan karya designer lokal Kota Pekalongan.

UKM Dekranasda Jateng Expo 2023 juga diisi Talk Show dengan mengusung tema“BIASA”, BIncang ASyik DekranasdA, merupakan talkshow sharing program antara Dekranasda Jawa Tengah, Dekranasda Kalimantan Selatan, Dekranasda Kota Pekalongan dan Dekranasda Kota Banjarmasin.

Kemudian tema lain True Story yaitu sharing pengalaman antara Ketua Harian Dekranasda Provinsi Jawa Tengah dan Ketua Harian Dekranasda Provinsi Kalimantan Selatan dalam mendampingi UKM.

Selain itu, ada juga talkshow Bakumpul Mamandir”, diskusi tentang seni batik, tenun dan sasirangan serta penguasaan pasar nasional, dengan narasumber : UKM Jateng dan UKM Kalsel. Serta Pagelaran seni dan budaya khas Kota Pekalongan dengan tema “Pesona Ajib Pekalongan” (pertunjukan tari sintren, pemutaran video dolanan anak, medley lagu daerah Kota Pekalongan dan lain-lain).

Band lokal hadir selama 3 hari pelaksanaan acara dengan dimeriahkan kompetisi fotografi dan vlog dengan tema “Ke-riuh-an dan Ke-ria-an di UKM Dekranasda Jateng Expo”.

Hari pertama kegiatan disi Talkshow “True Story” dengan tema suka duka bersama pengrajin akan diisi oleh narasumber Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, Msi selaku Ketua Harian Dekranasda Provinsi Jawa Tengah. Kemudian H. Mahyuni, S.Pd, MT selaku Ketua Harian Dekranasda Provinsi Kalimantan Selatan dan UKM Srihanna (Kota Salatiga) serta UKM Itha Art (Kota Banjarmasin)
 
Selain itu ada juga kegiatan “Mbabar Pekalongan”, persembahan dari Pemerintah Kota Pekalonangan dan Dewan Kesenian Kota Pekalonagn yang menceritakan tentang perjalanan sejarah Kota Pekalongan hingga mempengaruhi corak, motif dan warna Batik Kota Pekalongan yang merupakan akulturasi budaya Arab-Jawa-China-Kolonial Belanda-Jepang.
 
Di hari kedua, 29 Juli 2023 akan ada “Pesona Ajib Pekalongan”, diwalai dengan fashion show yang menampilkan karya designer local Kota Pekalongan dengan tema “Tjerita Batik Pesisiran”. Kemudian dilanjutkan dengan talkshow Biasa dengan tema “Upaya Dekranasda dalam Menumbuhkan Designer Lokal” bersama Hj. Atikoh Ganjar Pranowo selaku Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah dan Hj. Raudatul Jannah selaku Ketua Dekrnasda Provinsi Kalimantan Selatan.

Acara tersebut juga akan dihadiri Hj. Inggit Soraya selaku Ketua Dekranasda Kota Pekalongan dan Hj. Siti Wasilah selaku Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin. Juga akan ada workshop membatik yang dapat diikuti oleh pengunjung Duta Mall.

Dilanjutkan dengan pertunjukan sendratari (tari warno jiwo dan sintren), pemutaran video tradisi syawalan, dolanan anak, medley lagu daerah Kota Pekalongan dan ngobrol interaktif dialek Kota Pekalongan

Di hari terakhir, Tanggal 30 Juli 2023 ada talkshow “Bakumpul Mamandir”, merupakan diskusi tentang kerumitan seni batik, tenun dan sasirangan serta peluangnya dalam penguasaan pasar nasional.

Talkshow ini akan diisi oleh narasumber yaitu Ujung Nirwana, UKM Sevencuts Indonesia, Kota Pekalongan, Muhammad Asrofi, UKM Jsa Store, Jepara dan Muhammad Arifin, Ketua Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar.
 
Selain kegiatan di hari pertama sampai ketiga, ada juga lomba fotografi dan vlog. Lomba ini terbuka untuk umum, siapa saja bebas mengikuti loma ini, syaratnya setiap peserta wajib menggunakan kamera DSLR/mirrorless. Kemudian Setiap peserta wajib follow akun Instagram @diskopukmjateng dan Setiap peserta dapat mengupload 3 materi lomba terbaik melalui akun Instagram masing-masing, dan mention @diskopukmjateng, serta menggunakan hastag #jatenggayeng, #ukmdekransdajateng dan #ukmjateng.

Batas upload paling lambat tanggal 30 Juli 2023 pukul 10.00 WITA. Pemenang lomba akan diumumkan pada tanggal 30 Juli 2023 pada sesi closing ceremony.

Pengunjung dapat menghadiri UKM Dekranasda Jateng Expo 2023 secara gratis tanpa ada pungutan biaya apapun, siapa saja boleh datang ke acara ini. Diharapkan melalui event ini dapat memacu keunggulan daya saing UKM scr berkesinambungan melalui perluasan pasar nasional.

Selain itu, memperkuat jaringan usaha bagi pelaku UKM secara off-line, Mempererat silaturahmi & menjajagi kemungkinan kerjasama saling menguntungkan dengan Dekranasda Provinsi Kalimantan Selatan.

UKM Dekranasda Jateng Expo 2023 juga diharapkan dapat memberikan alternatif “pengobat rindu” bagi masyarakat Jateng yang merantau di Kalsel. Serta Tercapainya misi dagang berkelanjutan UKM Jateng secara lintas  Provinsi serta kerjasama antar daerah yang efektif.

Ketua Dekranasda Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo berupaya meningkatkan kualitas dan pasar produk UMKM Jateng. Di antaranya dengan menggelar pameran di Provinsi Kalimantan Selatan.

“Kami Dekranasda Jateng berusaha melebarkan sayap pemasaran. Ini bagian dari promosi produk kerajinan yang ada di Jawa Tengah,” kata Atikoh.

Pameran akan berlangsung mulai 28 Juli hingga 30 Juli 2023. Sebanyak 34 booth di antaranya 32 booth produk UKM Jateng, dan dua lainnya adalah produk UKM Kalsel.

Produk yang dibawa dari Jateng, kata Atikoh tak hanya UKM binaan Dekranasda.Ada beragam produk unggulan UMKM Jateng yang diboyong ke Banjarmasin. Misalnya, kerajinan tembaga dari Boyolali, produk keramik dari Salatiga, hingga produk batik yang menjadi ikon Kota Pekalongan.

“Ini adalah bagian dari evaluasi strategi pemasaran. Semacam survei bagaimana konsumen masyarakat bisa menerima produk yang ada di Jawa Tengah, karena pasti masing-masing provinsi berbeda,” katanya. (*)

Baca juga: Hartopo Minta Disbudpar Siapkan Paket Wisata Edukasi-Religi di Kudus

Baca juga: Hanya 37 Km dari Kota Solo, Tenggir Park Glamping Penginapan di Lereng Lawu Karanganyar

Baca juga: Rumah Basuni di Pekalongan Ludes Terbakar Setelah Terjadi Konsleting Listrik

Baca juga: Sosok Pengganti Mbappe di PSG akan Kembali Membuat Barcelona Terluka Setelah Kehilangan Messi