Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Desa Wisata di Blora Mulai Bergeliat, Tercatat Sudah 18 Desa Wisata

Desa wisata yang ada di Kabupaten Blora tampak mulai bergeliat. Dari total 271 desa tercatat 18 desa yang ditetapkan sebagai desa wisata. 

Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNMURIA/AHMAD MUSTAKIM
Desa wisata di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora atau sering disebut Noyo Gimbal View 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Desa wisata yang ada di Kabupaten Blora tampak mulai bergeliat.

Dari total 271 desa tercatat 18 desa yang ditetapkan sebagai desa wisata

Walaupun masih sedikit, desa-desa tersebut mulai bersungguh-sungguh mengelola potensi alam dan kebudayaan desa. 

Mereka direncanakan bakal bertarung diajang Festival Desa Wisata.

Seperti yang diungkapkan Kepala Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan Supari menjelaskan, pihaknya tahun lalu hingga tahun ini mulai mempercantik wisata Goa Sentono. 

Mulai menambah Gazebo dan destinasi kuliner. 

Wisata yang digarapnya memanfaatkan potensi alam dan sejarah kebudayaan yang melekat di masyarakat.

"Dapat bantuan dari bankeu 300 juta, bangun gazebo dan warung. Kami kerjasamakan dengan CSR dari pihak swasta," terangnya, Sabtu (29/7/2023).

Supari menjelaskan, tahun ini desanya ikut dalam perhelatan festival dan penganugerahan desa wisata terbaik di daerah. 

Potensi wisata desanya sudah dikemas dalam video profil yang akan dinilai oleh tim dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwista (Dinporabudpar) Blora.

"Kami telah persiapkan untuk video penilaian, dan optimis bisa memperoleh kategori terbaik dari desa wisata lain," ucapnya.

Sementara itu, Kades Bangsri Kecamatan Jepon Laga Kusuma mengungkapkan wisata di desanya telah digarap serius setahun lalu. 

Dengan konsep paket wisata alam yang dipadukan denga kuliner dan sejarah yang ada di desa. 

Pengunjung mulai ramai berdatangan usai peremmian perdana tahun ini. 

"Iya kami maksimalkan potensi alam persawahan di desa," ungkapnya.

Pihaknya juga turut mengikuti agenda yang digelar Dinporabudpar seperti video profil desa telah dikirim. 

Pihaknya optimis bakal masuk kategori desa terbaik dari 18 desa yang ikut dalam festival wisata Blora. 

"Kami optimis mendapatkan kategori desa wisata terbaik di daerah," ujarnya.

Kepala Bidang Pariwisata Blora, Budi Riyanto menjelaskan, sebanyak 18 Desa Wisata bakal menunjukan potensinya. 

Mereka akan dinilai oleh tim sebagai desa wisata terbaik di daerah. 

Hal tersebut dilakukan untuk memacu perkembangan desa-desa wisata lainnya untuk tumbuh.

"Semua desa itu telah kami persilahan mengirimkan video profil terbaiknya, nanti juga akan dilakukan visitasi ke lapangan," terangnya.

Penganugerahan desa wisata terbaik itu bakal berlangsung pada 6 Agustus mendatang, ada 18 desa wisata

Namun ada pengecualian satu desa yakni Desa Sambongrejo yang hanya ikut memeriahkan. 

Sebab sudah mendapatkan nominasi desa wisata di tingkat provinsi dan nasional.

"Untuk desa Sambongrejo tidal kami ikutkan bersaing, hanya merihakan," pungkasnya. (Kim)

Baca juga: Tak Hanya di Sumowono, Korban Diduga Mafia Tanah di Kabupaten Semarang Juga Ada di Jambu

Baca juga: Bea Cukai Siap Hadapi Pemberangkatan Jamaah Umrah dari Bandara Jenderal Ahmad Yani

Baca juga: Bagas Satya Indrana Terpilih Sebagai Ketua AMPI Kota Tegal, Ini Rencana Programnya

Baca juga: Kapolresta Pati Safari Venue Porprov Jateng 2023, Pastikan Kesiapan dan Keamanan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved