Hukum dan Kriminal
Garang Saat Palak Pedagang Nasi Goreng dengan Sajam, Giliran Dibekuk Polisi 2 Pelaku Jiper
Polresta Bandung bergerak cepat menangani kasus pemalakan dengan korban penjual nasi goreng yang videonya beredar di media sosial
TRIBUNJATENG.COM - Polresta Bandung bergerak cepat menangani kasus pemalakan dengan korban penjual nasi goreng yang videonya beredar di media sosial.
Dua pelaku pemalakan berhasil ditangkap. Sedang satu pelaku lainnya masih buron.
Dua pelaku yang ditangkap yakni TP alias Togel (21), dan MRA alias Boncay (18). Sedang pelaku buron adalah A.
Aksi pemalakan yang dilakukan ketiganya terjadi di Jalan Raya Sayuran, Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung Kombes Kusworo mengatakan, TP dan MRA sudah ditangkap di rumahnya masing-masing. Sedangkan A hingga kini masih buron.
"Kami mengetahui dari media sosial, kemudian kami langsung menurunkan tim, kami langsung menghampiri korban. Karena memang dalam 183, 184 KUHAP itu kita harus mendapatkan keterangan saksi dalam hal ini korban yang akan dijadikan sebagai salah satu alat bukti," kata Kusworo kepada awak media, di Mapolresta Bandung, Soreang, Rabu (2/8/2023).
Baca juga: Paman dan Keponakan Begal Pedagang Nasi Goreng di Brebes, Hasilnya buat Mabuk-mabukan
Baca juga: Mahasiswi Dianiaya Penjual Nasi Goreng hingga Tewas, Hubungan Mereka Terungkap, Korban Hamil 4 Bulan
Baca juga: Detik-detik Pedagang Nasi Goreng di Brebes Dibegal, Pelaku Langsung Mengiris Tas yang Dipakai Korban
Korban yang berinisial DA disebut mulai berjualan pada 17.00 WIB. Setelah melayani beberapa pelanggan, pada 01.00 WIB, datang ketiga pelaku yang mengunakan satu sepeda motor.
"Ketiga pelaku ini datang dalam keadaan mabuk, menghampiri korban dan meminta uang," ujarnya.
Kusworo menyebut, ketiga pelaku itu memiliki tugas yang berbeda-beda saat menjalankan aksinya.
TP berperan membawa senjata tajam dan merampas uang milik korban.
Sedangkan MRA alias Boncay mengendarai sepeda motor.
"Pengendara yang tengah turun dari motor, kemudian membawa senjata tajam. Setelah itu meminta uang kepada pedagang nasi goreng tersebut. Diberikan Rp 5.000 oleh pedagang, tapi pelaku tidak mau. Mintanya Rp 20.000. Begitu dibuka lacinya, yang kelihatan Rp 50.000. Diambil Rp 50.000. Si pedagang minta kembalian, namun pelaku malah mengancam," bebernya.
TP disebut sempat mengancam akan membacok korban apabila bersikeras meminta uang kembalian.
"Si pedagang tidak berani untuk minta kembalian dan yang bersangkutan naik motor langsung meninggalkan tempat," ungkapnya.
Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan beberapa barang bukti berupa dua belah pedang yang digunakan untuk menakuti korban beserta satu unit sepeda motor.
Detik-detik Aipda Ucok Tega Bantai Ibunya Hingga Tewas, Pukul Kepalanya 3X dengan Tabung Gas Melon |
![]() |
---|
FAKTA, Bisikan Gaib Ini Bikin ABG Tusuk Ayah dan Neneknya Hingga Tewas, Ibu Selamat Meski Terluka |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Ini 3 Tersangka Baru Kasus Suap Proyek Jalur Kereta Api |
![]() |
---|
IRONI Rohidin Mersyah, Dijuluki Gubernur Termiskin di Indonesia, Kini Kena OTT KPK, Segini Hartanya |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Rudapaksa Kakak Beradik di Purworejo, Polisi Telusuri TKP, Periksa 10 Terlapor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.