Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Sosok Siti Nafisatul Hariroh, Atlet Angkat Besi Peraih Emas Porprov Jateng, Dikunjungi Pak Bupati

Bupati Blora Arief Rohman menyambangi atau berkunjung ke rumah Lifter Nasional peraih emas, Siti Nafisatul Hariroh

Penulis: ahmad mustakim | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/AHMAD MUSTAKIM
Bupati Blora Arief Rohman berfoto bersama saat kunjungi rumah lifter nasional peraih emas di Porprov Jateng di Blora, di Dukuh Dluwangan, Kelurahan Kauman, Kecamatan/ Kabupaten Blora, Sabtu (5/8/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORABupati Blora Arief Rohman menyambangi atau berkunjung ke rumah Lifter Nasional peraih emas, Siti Nafisatul Hariroh, pada Sabtu malam (5/8/2023).


Atlet yang bisa dikategorikan atlet internasional ini berdomisili di Dukuh Dluwangan, Kelurahan Kauman, Kecamatan/ Kabupaten Blora.

Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini datang dengan mengendarai sepeda motor antik tahun 70an.

Nafis merupakan atlet angkat besi Nasional perempuan yang pertama kali meraih medali emas kelas 49 kilogram di Porprov Jateng XVI di Pati Raya yang berlangsung di GOR Mustika Blora.


Tak lupa, Mas Arief juga mencicipi kuliner sate khas Blora bersama para atlet dan keluarga.

Mas Arief juga berjanji akan memperhatikan nasib atlet yang telah menorehkan prestasinya di ajang empat tahunan tingkat Provinsi Jawa Tengah .

"Malam hari ini saya hadir di rumah mbak Nafisah peraih sejumlah medali Porprov," ucap Mas Arief kepada tribunmuria.com di lokasi.

"Jadi Mbak Nafisah ini untuk memperjuangkan Blora ini ikut pelatnas ditekati muleh (nekat pulang, red) dalam rangka ikut Porprov, Alhamdulillah dapat emas, semoga menginspirasi anak-anak Blora," tandas Mas Arief.

Orang nomor satu di Blora itu mengaku bangga atas torehan medali para atlet Blora ini.

"Alhamdulillah dari angkat besi kita sudah dapat enam 6 emas dari target 4 emas. Ini juga agar memotivasi anak-anak Blora agar berprestasi di tingkat nasional maupun internasional," ungkap Mas Arief.

"Sepakbola ada Arhan dan angkat besi juga kelasnya sudah internasional juga, ke Korea, dan sebentar lagi akan ke arah Saudi," imbuh Mas Arief.

Dikatakannya, tentunya Pemkab Blora akan terus mensupport mendukung sesuai dengan kemampuan daerah agar anak-anak Blora bisa berprestasi di tingkat dunia.

"Termasuk bibit-bibit angkat besi, ini kita berharap juga agar ada regenerasi, seperti mbak Nafisah ini sudah mengkader adiknya yang masih SMP untuk latihan angkat besi," terang Mas Arief .

"Nanti kita akan fokus ke cabor-cabor yang memang unggulan, ini akan terus kita tempa termasuk kita akan membuat PPLP daerah," tambah Mas Arief.

Terkait bonus, lanjut Mas Arief, para atlet yang membawa medali akan diberikan bonus.

"Kita dari Pemda Blora akan memberikan bonus untuk peraih emas, Rp 50 juta, untuk perak Rp 25 juta, untuk perunggu Rp 12,5 juta," ungkap Mas Arief.

"Ini nanti kesempatan pemberian atlet yang berprestasi akan kita undang di puncak resepsi 17 Agustus, tanggal 27 Agustus di alun-alun Blora," kata Mas Arief.

Sementara itu, Lifter Nasional peraih emas, Siti Nafisatul Hariroh sangat berterima kasih atas kedatangan Bupati Blora ke rumahnya.

"Karena bapak sampai belain datang ke rumah saya, terima kasih juga atas apresiasinya itu sudah lumayan cukup, terus kedepannya mungkin untuk kerja aja," ungkapnya.

"Ya mungkin agar fokus sama atlet-atlet juga agar diperhatikan nasibnya," imbuhnya.

Bupati juga merespon usulan Nafis yakni nasib para atlet yang berprestasi nanti akan diusulkan ke kementerian.

"Kalau bisa yang standarnya bisa PNS, ini kan yang prestasi tingkat nasional, mungkin yang peraih emas tingkat provinsi, nanti ya kita kasih apresiasi dalam bentuk lain," terang Mas Arief.

Meski sebagai atlet, Mas Arief ingin atlet-atlet yang berprestasi ini selain mengejar prestasi harus secara pendidikan kalau bisa dilanjutkan sampai S1.

"Nanti kita kerjasama dengan UT (universitas terbuka) sesuai jurusan agar nanti ini bisa kita arahkan kalau ada kesempatan di PNS atau pekerjaan-pekerjaan yang mensyaratkan dia harus pendidikan formalnya mininal S1 ini kan lebih mudah," jelas Mas Arief.

"Bisa juga di perbankan BUMD atau manapun, kita carikan formulanya," pungkas Mas Arief. (Kim)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved