Kebakaran Hutan Cilacap
Sterilisasi Api Bekas Kebakaran Hutan Sengkala Cilacap, Petugas Semprot Tanah Gunakan Tangki Manual
Upaya pemadaman di kawasan hutan Sengkala Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap pada Minggu (6/8/2023) sore ini masih berlanjut.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: deni setiawan
1,91 Hektare Terbakar
Sebelumnya diberitakan, insiden kebakaran terjadi di kawasan hutan Sengkala yang berada di Desa Tayem Timur, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap pada Sabtu (5/8/2023) malam.
Sedikitnya 1,91 hektare lahan milik Perhutani hangus terbakar.
Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi menuturkan, kebakaran hutan itu pertama kali diketahui oleh saksi bernama Tunggul selaku mandor ploter RPH.
Saat itu sekira pukul 18.00, saksi melihat adanya kobaran api di lereng hutan.
Melihat itu, saksi kemudian berkoordinasi dengan KRPH Karangpucung dan Asper KBKPH Lumbir.
Baca juga: Tetap Buka, Samsat Keliling Cilacap Minggu 6 Agustus 2023 Hadir di Terminal Kroya & Car Free Day
Baca juga: Berikut 14 Desa di Kecamatan Ngombol Purworejo Terdampak Proyek Tol Jogja-Cilacap
Baca juga: Harga Komoditas Bahan Pangan di Pasar Majenang Cilacap Cenderung Stabil, Tapi Daya Beli Menurun
"Setelah dilakukan koordinasi, kemudian Kapolsek Karangpucung AKP Sunari menghubungi Pos Damkar Majenang untuk meminta bantuan pemadaman," kata Suriyadi kepada Tribunjateng.com, Minggu (6/8/2023).
Diungkapkan Supriyadi, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya gerak cepat menerjunkan personel ke lokasi kejadian.
Ada 5 petugas Damkar dan 9 relawan kebakaran yang dikerahkan.
Selain itu Pos Damkar Majenang juga menurunkan satu armada berkapasitas 5.000 liter air dalam upaya pemadaman.
Supriyadi menyebut, api baru padam setelah 5 jam pemadaman atau sekira pukul 01.00.
"Proses pemadaman hingga pendinginan berlangsung sekira 5 jam dengan menghabiskan 1.200 liter air," ungkapnya.
Sementara itu terkait penyebab kebakaran didiuga karena ada warga yang membakar ilalang untuk membuka lahan perkebunan. (*)
Baca juga: Segini Harga Beras di Ungaran Kabupaten Semarang, Tiap Pekan Naik Rp 200
Baca juga: Cabor Tarung Derajat Kota Tegal Sumbangkan 2 Emas dan 1 Perak
Baca juga: Strategi Pemkab Batang Atasi Dampak El Nino: Pengairan Bergilir Hingga Sedot Sungai Sambong
Baca juga: Pengakuan Pria Nekat Membegal Mertuanya Sendiri, Karena Dendam Disuruh Bercerai Dari Istrinya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.