Berita Pekalongan
Wujudkan Pekarangan Berkualitas, Program Aku Hatinya PKK Kota Pekalongan Terus Dipopulerkan
Wujudkan Pekarangan Berkualitas, Program Aku Hatinya PKK Kota Pekalongan Terus Dipopulerkan
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Mendukung visi misi Pemerintah Pekalongan, TP PKK Kota melalui pokja III berupaya meningkatkan peran sebagai organisasi masyarakat wanita dalam membentuk halaman rumah atau pekarangan yang asri, teratur, indah dan nyaman, lewat sosialisasi Aku Hatinya PKK. Bertempat di aula kantor Sekretariat PKK, Selasa (1/8/2023) lalu.
Membuka kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya, menjelaskan program Aku Hatinya PKK adalah kepanjangan dari Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman.
Nantinya difungsikan untuk menggerakkan masyarakat dalam memanfaatkan halaman rumah sekitar.
Oleh sebab itu, Inggit menilai sangat penting membudayakan Aku Hatinya PKK, guna menciptakan ketahanan pangan keluarga, melalui tanaman produktif baik hortikultura, buah, bunga, peternakan dan perikanan.
Dikatakan Inggit, ibu-ibu dimotivasi untuk memiliki pekarangan atau halaman rumah yang bermanfaat bagi kesehatan anggota keluarga masing-masing.
“Nanti peserta diberikan ilmu bagaimana menghijaukan halaman mereka. Apalagi di daerah perkotaan jarang punya pekarangan yang luas, tapi hal ini tidak boleh menjadi halangan untuk memfungsikannya,” tegas Inggit, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Sabtu (5/8/2023).
Dalam sosialisasi ini, peserta diberikan tips memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungannya, bagaimana tata cara menanam yang baik, dan merawat tanaman supaya bisa tumbuh dengan baik.
Inggit menuturkan, banyak dari ibu rumah tangga yang menyerah setelah tanaman yang ditanam tidak tumbuh dengan subur.
Maka diharapkan usai sosialisasi kali ini, ibu-ibu bisa lebih memahami dan semangat lagi.
“Semoga semua pekarangan masyarakat kota Pekalongan bisa indah dan menghasilkan sayur mayur, buah-buahan atau tanaman obat-obatan lewat tangan terampil ibunya,” harap Inggit.
Selain itu, lanjut Inggit, sosialisasi ini juga ditujukan untuk mempersiapkan lomba rutin yang digelar setiap tahun.
Dia ingin masyarakat bisa memperindah halaman rumah dan lingkungan sekitar dengan menanam tanaman dimulai dari benihnya.
Inggit menambahkan, nantinya pekarangan yang menghasilkan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan gizi keluarga dengan menu makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), sekaligus untuk mencegah stunting.
"Tidak hanya menghemat pengeluaran, jika hasilnya bisa dijual juga untuk menambah penghasilan keluarga," pungkasnya. (dta)
ITSNU Pekalongan Kembangkan Teknologi Tambak Ikan Ramah Lingkungan di Wilayah Pesisir |
![]() |
---|
Wajah Baru Pasar Banjarsari Kota Pekalongan, Aman dari Kebakaran, Nyaman untuk Belanja |
![]() |
---|
56 Pejabat Pemkot Pekalongan Dilantik, Puing Bangunan Pasca Demo Rusuh Jadi Saksi |
![]() |
---|
Kampung Wajar 13 Tahun Jadi Terobosan Pemerataan PAUD di Pekalongan |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf : PMI Garda Terdepan di Saat Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.