Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Baznas Demak Berikan Dana Bantuan Penanganan Stunting di Desa Getas

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Demak memberikan bantuan untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita Stunting.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/IST.
PENYERAHAN BANTUAN - Pemberian bantuan yang diberikan secara langsung kepala Baznas Demak, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinpermades P2KB) Taufik Rifa'i di balai Desa Getas 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Demak memberikan bantuan untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita Stunting, PMT Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) atau anemia.

Diketahui bantuan tersebut memiliki besaran senilai Rp 17.000.000. Bantuan tersebut dimanfaatkan untuk pengadaan satu septic tank di Desa Getas Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, Selasa, (8/8/23).

Ketua Baznas Kabupaten Demak Bambang Soesetiarto mengatakan tidak hanya bantuan itu saja yang didapat kan namun ada pula bantuan dari Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) senilai Rp 13.440.000 yang di gunakan untuk pemberian bantuan kebutuhan pokok telur di tujuh desa lokus stunting yang ada di wilayah Kecamatan Wonosalam.

Ketua Baznas Kabupaten Demak berpesan kepada warga setempat agar dapat memanfaatkan  penggunaan dana bantuan dari Baznas dan Bumdesma Wonosalam secara tepat.

"Saya harap bantuan ini dapat digunakan secara tepat. Dengan perencanaan yang tepat, sasaran yang tepat. Saya minta agar selalu di monitor progres penimbangannya setiap bulan, serta di kawal laporan pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan dananya."

"Sebagai bentuk transparan dan pertanggungjawaban dari desa," Kata Bambang kepada Tribunjateng.

Dia mengatakan dengan ada bantuan ini bisa membantu warga setempat untuk mengatasi stunting di desa Getas.

"Semoga bantuan yang telah di berikan ini dapat bermanfaat bagi Desa Getas dan umumnya bagi desa lainnya yang ada di Kabupaten Demak," ucapnya.

Disisi lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinpermades P2KB) Taufik Rifa'i menyampaikan, agar desa dapat mengoptimalkan anggaran stunting yang telah diberikan.

"Di mohon desa dapat mengoptimalkan anggaran stunting tersebut dan jangan lupa desa juga harus menganggarkan kegiatan untuk  intervensi sensitif dan spesifik percepatan penurunan stunting  di desanya," Kata Taufik

Taufik meminta setiap TPK untuk bisa mendapingi warga yang membutuhkan bantuan.

"Saya harap Tim Pendamping Keluarga (TPK), Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) dan Bidan Desa Getas harus siap untuk mendampinginya," tutupnya. (ito)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved