Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Kunjungi Trasa Tegal, Ganjar Ajak Masyarakat Terapkan Ekonomi Sirkular 

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengajak masyarakat menerapkan ekonomi sirkular. Langkah ini dinilai penting agar tidak ada sumber daya yang terbuang

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Muhammad Olies
Istimewa/Dok Humas Pemkab Tegal
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, didampingi Bupati Tegal Umi Azizah, saat menyerahkan penghargaan Sekolah Adiwiyata di acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa) beberapa waktu lalu. 

Pengembangan aplikasi penjemputan sampah anorganik ini disupport oleh perusahaan startup digital PT Kasyr Sibernetika Indonesia.

Tak hanya itu, komunitas warga di beberapa desa di Kabupaten Tegal juga sudah menerapkan pengelolaan sampah organik yang selesai di unit lingkungan terkecil rumah tangga melalui pembuatan komposter. 

Sementara sampah anorganik dipilah untuk dijual maupun dimanfaatkan kembali.

“Mudah-mudahan melalui peringatan ini, gerakan bank sampah sebagai pelopor edukasi lingkungan ke masyarakat mampu menggugah kesadaran dan mendorong perubahan perilaku memilah sampah, termasuk mengawal program Desa Merdeka Sampah,” ujar Umi. 

Sejak diluncurkan tahun 2021 lalu, lanjut Umi, setidaknya kini ada empat desa dari 121 desa yang sudah terkategori mandiri dalam mengelola sampahnya. 

Desa-desa ini memanfaatkan alat pencacah dan pemilah sampah otomatis untuk membantu proses pengolahan sampah seperti Desa Lebaksiu Kidul, Bogares Kidul, Mangunsaren, dan Mejasem Timur. 

Selain itu juga ada desa yang mendapat bantuan tempat pembuangan sementara sampah (TPS) 3R dari Kementerian PUPR di tahun 2022, seperti Desa Kalisoka, Kalibakung, Kaliwungu, dan Lebakgowah.

“Tantangan terberat kita saat ini mengubah perilaku masyarakat mengelola sampahnya. Sehingga menculnya komunitas bank sampah sangat membantu mengedukasi masyarakat agar lebih bertanggungjawab pada lingkungannya,” tutur Umi. 

Pada kesempatan itu, disalurkan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah kepada 12 penerima manfaat, antara lain DLH Kabupaten Tegal berupa bantuan fasilitasi bibit tanaman untuk ruang terbuka hijau senilai Rp 134 juta, dan kelompok swadaya masyarakat (KSM) Desa Penusupan berupa hibah sumur resapan senilai Rp 75 juta.

Sejumlah rangkaian kegiatan yang digelar di acara ini adalah penanaman pohon gaharu, kayu manis dan kluwak, pameran lingkungan hidup, talkshow dan penyerahan piagam program Adiwiyata ke 150 sekolah di Jawa Tengah. 

Sebelumnya, peringatan Hari Lingkungan Hidup sudah dimulai dengan kegiatan bersih-bersih sungai, sosialisasi serta konservasi tanah dan air, uji emisi kendaraan hingga pameran edukasi lingkungan hidup. (dta) 

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved