Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Identitas DE, Pegawai KAI Terduga Teroris Pendukung ISIS Berasal Dari Purbalingga

Identitas terduga teroris berinisial DE merupakan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Editor: raka f pujangga
KOMPAS.com/FIRDA JANATI
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penggerebekan di rumah terduga teroris di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023). Kediaman pemilik rumah sudah dibatasi garis polisi. Sejumlah anggota kepolisian berada di dalam rumah. Beberapa senjata api dan bendera yang terafiliasi ISIS dijejerkan di teras rumah terduga teroris berinisial DE tersebut. 

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Identitas terduga teroris berinisial DE merupakan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut diringkus tim Densus 88 Antiteror Polri, Senin (4/8/2023) siang.

Ketua RT setempat, Ichwanul Muslimin menyatakan, DE merupakan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca juga: Seperti Ini 50 Kotak Amal yang Disebar Teroris, Ditempatkan di Lokasi Umum, Ada Tulisannya

"Dia karyawan BUMN, di PT KAI," ujar Ichawnul saat dijumpai di lokasi.

DE ditangkap di kediamannya sendiri, di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Blok B7, RT 07, RW 27, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Namun, diketahui DE merupakan pria kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah.

Beberapa senjata api dan bendera yang terafiliasi ISIS dijejerkan di teras rumah DE tersebut.

Meski demikian, Ichwanul tidak mengetahui apa jabatan pasti DE di PT KAI.

Pasalnya, DE terbilang baru pindah ke daerahnya.

"Dia baru ngontrak di sini. Baru sekitar enam bulan lah," lanjut Ichwanul.

Sepengetahuan Ichwanul, DE merupakan orang yang ramah.

Oleh sebab itu, ia tidak menyangka DE ditangkap aparat atas perkara terorisme.

Dihubungi terpisah, KAI menyatakan menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan akan mendukung berbagai upaya dalam memberantas praktik terorisme.

"Kami siap bekerja sama dengan pihak berwenang terkait isu tersebut," tegas EVP of Corporate Secretary KAI - Raden Agus Dwinanto Budiadji, dalam keterangannya.

Agus mengatakan, KAI tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum, terlebih pada kasus terorisme.

Manajemen KAI akan menindak secara tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme.

"KAI berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi terkait," kata Agus.

Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar sebelumnya mengungkapkan, DE merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Ia juga aktif melakukan propaganda jihad di media sosial.

Baca juga: Teroris Incar Kantor Polresta Solo, 1 Bom Sudah Siap Tinggal Nunggu pengantin

"Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," ucap Aswin saat dikonfirmasi, Senin.

Aswin menyebut DE pernah membuat unggahan dalam media sosial Facebook berupa poster digital berbahasa Arab dan Indonesia kepada pimpinan ISIS yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi.

DE juga tergabung dalam grup media sosial Telegram bernama BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R. Grup itu adalah grup khusus penggalangan dana. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved