Berita Magelang
Sempat Menghilang, Pedagang Sayur di Magelang Ditemukan Tewas Misterius Penuh Luka Lebam
Sekretaris Desa Wadas, Kabul mengatakan korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Seorang pedagang sayur di Magelang ditemukan meninggal dunia, Senin (15/8/2023) siang.
Di tubuhnya ada banyak luka llebam.
Pedagang sayur tersebut seorang perempuan berinisial NK (38).
Dia merupakan warga Dusun Dologan, Desa Wadas, Kecamatan Kajoran.
NK ditemukan tewas di rumahnya
Baca juga: Warga Tak Menyangka Pegawai BUMN Ditangkap Densus 88 Simpan Belasan Senjata Api di Rumah
Baca juga: Viral Jadwal Pesta Pernikahan Danu dan Caca Anak Crazy Rich Kalsel, Diisi Penampilan Artis Ibukota
Saat pertama kali ditemukan, korban dalam kondisi terkapar di lantai ruang tamu dengan luka lebam di sekujur tubuhnya.
Sementara barang-barang berharga milik korban hilang.
Diduga, NK merupakan korban pembunuhan.
Sekretaris Desa Wadas, Kabul mengatakan korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat itu warga curiga karena NK tidak terlihat seharian.
"Karena, tidak melihat korban kemudian (orang tua) memeriksa rumahnya dengan melihat jendela. Ternyata, ditemukan korban sudah terkapar di lantai ruang tamu.
Kemudian orang tua korban memanggil warga, karena rumahnya terkunci warga pun langsung memanggil polisi,"paparnya pada Senin (14/8/2023).
Korban sendiri sehari-harinya bekerja sebagai penjual sayur di Pasar Kajoran.
Sehari sebelum ditemukan tewas, korban juga sempat berkomunikasi dengan warga yang hendak membeli pulsa.
"Kemarin sore masih WA (WhatsApp)- nan sama warga karena kalih dagang pulsa listrik ada mau bayar masih hubungan komunikasi dengan warga lain. Jadi, melihat keadaan itu kaget,"tuturnya.
| Tragis, Pelajar SMP di Magelang Tewas Setelah Dikejar Kelompok Bercelurit hingga Jatuh dari Motor |
|
|---|
| Pelajar SMP Magelang Tewas Jatuh dari Motor saat Dikejar Kelompok Bersenjata Celurit |
|
|---|
| Alasan Polisi Tak Gercep Tak Tangani Laporan Remaja Magelang Diduga Korban Salah Tangkap |
|
|---|
| Preman hingga Staf Bupati Diduga Intimidasi 3 Korban Salah Tangkap dan Kekerasan Polres Magelang |
|
|---|
| Buntut Kasus Salah Tangkap Aksi Demonstrasi, 18 Polisi Polres Magelang Kota Diperiksa Polda Jateng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Penampaka-Senin-1482023.jpg)