PSIS Semarang
Alasan Komdis PSSI Menjatuhkan Sanksi Pelatih PSIS Gilbert Agius, Ini Tanggapan Yoyok Sukawi
PSIS Semarang kembali mendapat sanksi Komdis PSSI. Kali ini manajemen Mahesa Jenar kembali menerima surat dari Komisi Disiplin PSSI pada Rabu (16/8/2
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- PSIS Semarang kembali mendapat sanksi Komdis PSSI.
Kali ini manajemen Mahesa Jenar kembali menerima surat dari Komisi Disiplin PSSI pada Rabu (16/8/2023).
Dalam isi surat tersebut, komdis PSSI menganggap pelatih Tim PSIS Semarang, Gilbert Agius melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023
Karena menghempaskan dan atau membanting botol minuman di pinggir lapangan sebagai bentuk protes kepada perangkat pertandingan
dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
Pelanggaran ini disebutkan terjadi pada saat pertandingan menghadapi Dewa United di pekan kedelapan BRI Liga 1 2023/2024, Senin (14/8) lalu.
Atas peristiwa tersebut, Gilbert diberi teguran keras oleh Komdis PSSI.
Menanggapi hal ini, Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS mengatakan legawa dan akan mengingatkan kembali kepada official team PSIS untuk dapat menahan emosi ketika pertandingan berlangsung.
“Kami menerima sanksi buat official karena memang kemarin panas situasinya di pertandingan dan ke depan kami akan kembali saling mengingatkan untuk lebih tertib,” tutur Yoyok Sukawi.
Sebelumnya PSIS mendapat sanksi denda karena beberapa pelanggaran.
Sebelumnya PSIS Semarang kembali menerima sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI pasca pertandingan menghadapi Arema FC di Stadion Jatidiri pada Rabu (9/8/2023) lalu.
Berdasarkan surat yang dikirim Komdis pada Sabtu (12/8/2023), PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi ledakan petasan di depan Tribun Timur yang dilakukan oleh suporter PSIS Semarang.
Adanya ledakan petasan ini juga diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
Oleh pelanggaran tersebut, Komdis PSSI merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub PSIS Semarang dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
Menanggapi hal ini, Yoyok Sukawi sangat menyayangkan kejadian yang ada karena cukup merugikan PSIS yang tengah berjuang di kompetisi BRI Liga 1 2023/24.
“Pertama kami sangat menyayangkan, Panpel juga harus lebih teliti lagi ke depannya dalam melakukan screening serta body check supaya kejadian yang sama tidak terulang. Kedua kami juga akan menginstruksikan ke panpel untuk melakukan investigasi lebih lanjut,” kata Yoyok Sukawi pada Sabtu (12/8).
Sementara itu, ketua panpel PSIS Agung Buwono mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi dan mencari tahu pelaku yang menyalakan petasan.
“Kami pertama minta maaf karena petasan sampai bisa lolos. Kami akan melakukan investigasi melalui kamera CCTV yang ada untuk melihat siapa yang melempar petasan tersebut ke stadion dan menindaklanjuti. Kedepan tentu kami mohon maaf akan lebih teliti lagi dalam melakukan screening serta body check kepada para suporter atau penonton yang nonton di stadion,” ujar Agung.
PSIS Didenda Sanksi Komdis PSSI Rp 25 Juta
Belum lama ini, Komdis PSSI telah menjatuhkan sankdi denda pada PSIS Semarang terkait suporter yang melakukan awaydays atau mendukung PSIS saat laga away melawan tuan rumah PSS Sleman pada Jumat (21/7/2023) lalu.
Sebelumnya lagi, Komdis PSSI juga menjatuhkan denda kepada dua pemain PSIS Semarang, Carlos Fortes dan Boubakary Diarra..
Terkait sankdi denda suporter awaydays, PSIS menerima email pemberitahuan terkait denda ini pada Sabtu (29/7) pagi.
Dalam email disebutkan bahwa pada 21 Juli 2023 bertempat di Stadion Maguwoharjo, Sleman telah berlangsung pertandingan BRI Liga 1 2023-2024 antara PSS Sleman melawan PSIS Semarang, dimana Klub PSIS Semarang melanggar Regulasi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 dan Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena adanya suporter PSIS Semarang sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan.
PSIS Semarang dikenakan sanksi denda sebesar Rp 25 juta dan disebutkan bahwa pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.
Baca juga: Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Ke PSIS Semarang dan Persija Akibat Suporter Tandang
Sama seperti sanksi yang sebelumnya, PSIS tidak dapat melakukan banding terkait hukuman tersebut
Manajemen PSIS melalui CEO klub, Yoyok Sukawi angkat bicara terkait sanksi kali ini.
"Pertama kami menyayangkan keputusan dari Komdis," beber Yoyok dalam rilisnya, Sabtu sore.
Yoyok mempertanyakan terkait sanksi ini, mengapa langsung memberi sanksi tanpa melakukan pendekatan komunikasi, sosialisasi, dan edukasi.
"Setahu kami tidak ada atribut PSIS sama sekali yang terlihat di stadion dan kami juga sudah menghimbau dan klub juga telah berusaha secara maksimal," ucapnya.
Atas sanksi ini, ia menghimbau suporter Mahesa Jenar agar menahan diri tidak melakukan awaydays.
"Kami berharap denda ini menjadi yang terakhir, sebab denda membebani klub karena kami sedang berjuang. Teman-teman dulur-dulur suporter ayo menahan diri jangan awaydays dulu selama masih ada larangan dari PSSI," katanya.
"Karena Komdis bisa mengambil bukti-bukti melalui foto-foto dan sosial media, laporan match commisioner (pengawas pertandingan) hingga laporan intel menjadi bukti yang disatukan untuk menghukum klub," pungkasnya.(*)
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Seekor Rubah Pencuri Buah Anggur
Baca juga: Sah! Daftar Tarif Listrik dan Token Listrik PLN Rabu 16 Agustus 2023 Beli Rp 500 Ribu Dapat Segini
Baca juga: Bongkar Jaringan Narkoba di Salatiga, Kamar Indekos Jadi Lokasi Transaksi, 4 Tersangka Diringkus
Baca juga: Hiu Tutul Seberat 600 Kilogram Terdampar di Pantai Munggangsari Purworejo
Hasi Laga Internal Game PSIS Semarang, Doni Sormin Tampil Memukau |
![]() |
---|
Siap Tempur! PSIS Semarang Gelar Peluncuran Tim Akhir Agustus, Kenalkan Skuat dan Jersey Baru |
![]() |
---|
PSIS Semarang Pastikan Sanksi FIFA Akan Diselesaikan |
![]() |
---|
Viral Syahrul Trisna Bantah Yoyok Sukawi, Mengaku Belum Menerima Sisa Gaji di PSIS Semarang |
![]() |
---|
Mantan Kiper PSIS Syahrul Fadil Klaim Belum Terima Sisa Gaji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.