Berita Semarang
Saat Emak-emak di Semarang Bersaing dalam Pertandingan Sepak Bola, Aksinya Tak Bisa Dianggap Sepele
Bak pemain profesional mereka juga menggocek bola, bahkan selebrasi juga dilakukan beberapa pemain saat mencetak gol
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lapangan Wonoplumbon Kota Semarang dipadati masyarakat.
Di lapangan terebut tengah digelar kompetisi sepak perempuan.
Kompetisi tersebut digelar untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Peserta yang mengikuti kompetisi tersebut mayoritas asalah ibu rumah tangga.
Teriakan semangat hingga jeritan pun mewarnai kompetisi yang diikuti 8 tim tersebut.
Bahkan para penonton acapkali heboh, saat para pemain mencoba mencetak gol.
Aksi emak-emak dalam kompetisi tersebut pun tak bisa dianggap sepele.
Bak pemain profesional mereka juga menggocek bola, bahkan selebrasi juga dilakukan beberapa pemain saat mencetak gol.
Baca juga: Alasan 2 Pasangan Ini Nekat Mesum di Atap Masjid, Bukan Kali Pertama, Warga Meradang
Baca juga: Petunjuk Polisi Menangkap Pembunuh Sari Pemilik Salon di Sragen, 2 Jejak Kaki dan Kucing Kelaparan
Jatuh bangun para ibu-ibu turut menambah serunya kompetisi sepak bola untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan.
Tensi permainan sering kali memanas, apalagi saat ada pemain yang terjatuh.
Hal itu menyulut para suporter untuk lebih memberikan dukungan ke tim yang berasal dari RT masing-masing.
“Kami sangat semangat, biasanya kompetisi diikuti tim pria tapi tahun ini perempuan,” kata Siska Wahyuningtias, satu di antara peserta, Rabu (16/8/2023).
Ia menuturkan, bola yang dipakai adalah bola plastik yang mudah terbawa angin.
Alhasil untuk menggocek bola dikatakan Siska sangat susah, apalagi bagi ibu rumah tangga yang baru pertama kali bermain bola di lapangan.
“Tapi seru, tim kami juga masuk tiga ke final untuk merebutkan juara 1 hingga 3,” tuturnya.
Bawang Putih di Dapur MBG Kota Semarang Ternyata Masih Mengandung Pestisida |
![]() |
---|
Bajaj Mulai Beroperasi di Kota Semarang, Dishub: Tidak Ada Izinnya |
![]() |
---|
Merawat Jenazah Adalah Ibadah Fitrah Wajib Berpedoman Ajaran Rasulullah SAW, Bukan Sekadar Tradisi |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Sebut Upayakan Tempat Tinggal untuk Korban Kebakaran di Jagalan |
![]() |
---|
Buka Peluang Wisata, Ngesti Bupati Semarang Optimistis Dampak Tol Bawen Semarang-Jogja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.