Berita Semarang
Cerita Imron Pujianto, Warga Semarang Yang Tak Mandi 3 Hari Karena Kesulitan Air Bersih
Kekeringan tengah melanda sebagian warga di Kota Semarang, hingga membuat mereka terpaksa tidak mandi selama 3 hari.
Air tersebut dapat membantu warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Dengan bantuan air ini memang sangat membantu. Setidaknya warga juga bisa mendapatkan air," imbuh Totok.
Selain itu, warga RW 011 Kelurahan Gondoriyo juga sedang mengusulkan agar saluran air PDAM bisa sampai di Perumahan Graha Bringin Mas Utara II.
"Ini kita sedang koordinasi dengan PDAM, sudah ada 100 calon nasabah. Saluran air PDAM bisa jadi salah satu solusi agar warga tak kekurangan air," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Kabid Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Patrick Yudhistira mengatakan, saat ini mulai bermunculan permohonan bantuan air dari sejumlah lokasi
"Selama ini rata-rata dikoordinir kelurahan ya. Beberapa kelurahan sudah mengajukan permohonan bantuan air," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Dia menjelaskan, kekurangan air yang terjadi di beberapa lokasi itu disebabkan karena fenomena El Nino yang menyebabkan kemarau panjang tak hanya di Kota Semarang, melainkan di seluruh Indonesia.
"Sekarang daerah yang mengusulkan bantuan semakin banyak," kata dia.
Berdasarkan data BPBD Kota Semarang daerah yang membutuhkan bantuan air meliputi Kelurahan Penggaron Kidul, Kelurahan Jabungan, Kelurahan Gabangsari, Kelurahan Rowosari, Kelurahan Wonoplumbon, Kelurahan Gedawang, Kelurahan Gondoriyo dan Kelurahan Wonosari.
"Saat ini daerah-daerah itu sudah kita beri bantuan air," paparnya.
Dia mengaku menggandeng pihak swasta untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada warga. Hal ini lantaran keterbatasan anggaran Kota Semarang.
Baca juga: Patut Dicontoh! Desa Wisata Kandri Semarang Tak Pernah Kekeringan, Sumber Air Sangat Dijaga Warga
"Sekarang sudah banyak bantuan swasta melalui CSR karena memang dibutuhkan masyarakat dan bantuan itu langsung disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan," imbuh dia.
Selain itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti juga sudah berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar memberikan bantuan air kepada warga Kota Semarang yang kekurangan.
"Rencananya awal bulan depan. Harapan kami bisa lebih cepat melihat kondisi warga sudah kekeringan berkepanjangan," ungkap Patrick. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com
ASN Kota Semarang Wajib Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Simpanan Pokok Dijadikan Modal KKMP |
![]() |
---|
Deteksi Polutan Transparan, Peneliti Smart Materials Research Center Undip Raih Gelar Doktor |
![]() |
---|
Kuliah Umum FTI Universitas PGRI Semarang Tekankan Pentingnya Penerapan K3 di Dunia Konstruksi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Jumat 29 Agustus 2025: Sebagian Besar Hujan Ringan |
![]() |
---|
Jejak Gedung Kawasan Kota Lama Semarang yang Terbakar, Bagian dari the Big Five di Awal Abad 20 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.