Berita Kesehatan
Kenapa Minum Obat Tidak Boleh Sama Teh? Simak Penjelasannya
Tak hanya minum obat, Anda yang akan menjalani prosedur medis tertentu juga tidak disarankan minum teh sesaat sebelum diberikan tindakan medis
Dampaknya bisa ringan seperti mengurangi efektivitas obat, sampai yang sifatnya berat yang membahayakan kesehatan.
Berikut beberapa efek samping minum obat dengan teh yang perlu diwaspadai:
Menghambat penyerapan obat
Minum obat herbal dan suplemen seperti zat besi dan asam folat dengan teh dapat menghambat penyerapan obat.
Dengan begitu, obat jadi kurang manjur. Mengurangi efektivitas obat Beberapa jenis antibiotik, pil KB, lithium, adenosin, clozapine, obat kanker, dan obat yang diresepkan dokter terkadang mengubah waktu yang diperlukan untuk memetabolisme kafein dalam teh.
Sehingga, efektivitas obat jadi berkurang. Memperlambat pembekuan darah Teh dapat menunda pembekuan darah. Jadi, teh tidak boleh diminum dengan obat yang menghambat pembekuan darah seperti warfarin, ibuprofen, atau aspirin karena potensial meningkatkan risiko pendarahan.
Merusak hati atau liver
Minum obat asetaminofen, fenitoin, metotreksat, atau obat yang membuat liver atau hati bekerja ekstra keras bersamaan dengan teh dapat menambah beban kerja hati.
Tekanan atau beban kerja berlebihan pada hati dapat merusak organ vital ini.
Membuat jantung berdebar dan tekanan darah naik
Minum obat amfetamin, kokain, efedrin, ephedra, atau creatine dengan teh dapat mempercepat detak jantung dan meningkatkan tekanan darah.
Pasalnya, obat tersebut bersifat stimulan dan kandungan kafein dalam teh juga bersifat stimulan.
Meningkatkan risiko pendarahan otak
Minum obat fenilpropanolamin, yang biasanya terkandung dalam obat flu dan suplemen penurun berat badan, bersamaan dengan minum teh dapat membuat tekanan darah melonjak dan meningkatkan risiko pendarahan di otak.
Mengingat terkadang kita tidak mengetahui dengan pasti komposisi semua bahan yang terkandung dalam obat, agar lebih aman, jadi Anda tidak dianjurkan atau tidak boleh sembarangan minum obat dengan teh.
Menurut Kementerian Kesehatan, cara minum obat yang paling tepat adalah menggunakan air putih. Pasalnya, air putih bersifat netral.
Sehingga, tidak bereaksi dan tidak memengaruhi kinerja obat. (Kompas.com)
Dokter Spesialis Syaraf di Banyumas Ini Ungkap Manfaat Terapi Sel Punca bagi Pasien Stroke |
![]() |
---|
10 Kelainan Sex Parafilia yang Bisa Diidap Pria dan Wanita: Puas Dilakban |
![]() |
---|
5 Manfaat Padel, Olahraga Seru yang Sedang Hits: Harus Punya Skill Tenis? |
![]() |
---|
7 Buah Cepat Naikkan Gula Darah, Terlihat Sehat tapi Penderita Diabetes Wajib Waspada |
![]() |
---|
Apa Itu Febris, GEA dan Abdominal Pain? Penyakit Dara Arafah Bocor: Kok Bisa Ya Dibilang Cuma? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.