Anggarkan Rp 400 Juta, Disdikbud Batang Ganti Laptop di Dua SMP Negeri yang Dibobol Pencuri

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Pengadaan laptop untuk dua SMP Negeri di Kabupaten Batang yang menjadi korban pencurian dipastikan dapat terealisasi.

Dua sekolah itu adalah SMPN 1 Kandeman dan SMPN 1 Warungasem.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Sumanto.

"Kalau pencurian laptop untuk ranah hukum kita tidak ikut-ikut. Tapi kami sudah ada solusinya yaitu dua SMP itu dapat laptop di APBD Perubahan 2023," kata Kepala Bidang SMP Disdikbud Batang, Sumanto, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Bidik Bibit Unggul, Disdikbud Batang Gelar O2SN Antar Pelajar

Baca juga: Siapkan Dana Rp 1 Miliar, Disdikbud Batang Akan Lanjutkan Rehabilitasi Lima SD 

Baca juga: Cegah Kekerasan Seksual di Sekolah, Disdikbud Batang Siapkan Perbup dan Gelar Tes Psikologi Guru

Sumanto menyebut per sekolah itu  mendapat Rp 200 juta pada anggaran APBD perubahan.

Anggaran tersebut tidak berbentuk uang melainkan langsung laptop.

"Anggaran sebesar itu bisa untuk pembelian 15 unit laptop seluruh pengadaan barang melalui sistem E Katalog," ujarnya.

Perlu diketahui, kasus pencurian laptop dan komputer terjadi di dua sekolah itu.

Pencurian laptop di SMPN 1 Warungasem terjadi pada Rabu 16 November 2022 lalu di SMPN 1 Kandeman pada 31 Maret 2023.

Total 14 Laptop SMPN 1 Warungasem dicuri pada Rabu 16 November 2022 dini hari.

Pelaku berhasil menggasak 14 laptop, satu LCD, dan satu charger. Aksi Pelaku terekam cctv dan salah satu sandalnya tertinggal.

Lalu Peristiwa pencurian komputer kembali terjadi di Kabupaten Batang. Pada 13 Maret 2023.

Kali ini, 15 komputer bertipe all in one milik SMP Negeri 1 Kandeman yang disikat pencuri. (din)