Berita Solo
7 Saksi Diperiksa Buntut Kasus Dugaan Korupsi Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho
Kasus dugaan tindak pidana korupsi Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo masih dalam tahap penyelidikan.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Kasus dugaan tindak pidana korupsi Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo masih dalam tahap penyelidikan.
Kendati demikian Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jateng, Arfan Triono mengatakan pihaknya sudah memeriksa tujuh saksi.
"(Kasus) dugaan tindak pidana korupsi dalam rencana kerja dan anggaran UNS tahun anggaran 2022. Sampai hari ini baru tujuh yang diperiksa, masih tahap penyelidikan," kata Arfan, Kamis (31/8/2023).
Baca juga: Diperiksa Hampir 8 Jam, Rektor UNS Jamal Wiwoho Bungkam Saat Ditanya Kasus yang Dihadapinya
Ia melanjutkan pemeriksaan Rektor UNS , Prof Jamal Wiwoho atas perintah penyelidikan tinggi tertanggal 21 Agustus 2023.
Setelah itu pihaknya lantas melakukan penyelidikan.
Arfan mengatakan pemeriksaan lanjutan terus dilakukan. Ia mengatakan kasus ini bahkan baru di tahap awal.
"Pasti masih berkembang terus ya, masih proses penyelidikan. Baru mulai," imbuhnya.

Saksi yang diperiksa, kata Arfan tidak hanya dari UNS namun juga dari luar UNS.
Namun saat ini pihaknya berfokus saksi di UNS.
"Nanti ada (saksi) yang dari luar ada yang dari UNS. Sementara kami fokus di UNS, nama-nama rincinya belum dapat," katanya.
Ia membenarkan pemeriksaan di Solo karena untuk kasus yang dilaporkan berada di Solo.
Baca juga: Video 12 Jaksa Kejati Jateng Periksa Rektor UNS Jamal Wiwoho Dugaan Korupsi RKA
Selain itu, saksi yang diperiksa juga kebanyakan domisili di Kota Bengawan.
"Ya kasus kasus yang dilaporkan berada di Solo. Jadi tim Kejati Semarang yang memeriksa kami pinjam tempat saja di Solo, biar memudahkan," tambahnya.
Terkait materi pemeriksaan, Arfan mengatakan seputar pengelolaan, penggunaan, peruntukan, hingga pertanggungjawaban anggaran rencana kerja UNS 2022. (uti)
Wali Kota Surakarta "Sikat" Kontraktor Molor, Ancam Blacklist Perusahaan yang Tak Sesuai Target |
![]() |
---|
Heboh Grup Facebook Gay Surakarta, Ini Kata Wali Kota Respati Ardi |
![]() |
---|
“Driver Ojol Bisa ke Mekkah” Eti Dekawati Menangis Dapat Umroh Gratis dari Wakil Wali Kota Solo |
![]() |
---|
Astrid Widayani Ajak Warga Solo Peduli Alzheimer untuk Masa Depan Beradab |
![]() |
---|
Sengaja Datang ke Solo untuk Bikin Rusuh, 17 Pemuda Boyolali Tergabung dalam Grup WA “Budal Ngetan" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.