Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Pemkab Cilacap Bakal Beri Penghargaan Bagi Kecamatan Paling Kompeten Turunkan Angka Stunting

Pemerintah Kabupaten Cilacap terus berusaha untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Cilacap.

Ist. Kompimpro Cilacap
Pj Bupati Yunita didampingi Ketua DPRD Cilacap Tufik Nurhidayat saat berbincang dengan para Ketua RT dan RW se-Kecamatan Majenang. Rabu (30/8). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap terus berusaha untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Cilacap.

Berbagai terobosan pun terus digaungkan Pemkab Cilacap seperti melalui program Kancing Merah dan cara lainnya.

Bahkan kedepan bertempatan dengan hari kesehatan, Pemkab Cilacap akan memberikan penghargaan bagi Kecamatan yang paling komitmen dalam penurunan angka stunting.

Penghargaan akan diberikan atas kriteria yang telah ditentukan oleh Pemkab dengan memperhatikan beberapa indikator.

Hal itu disampaikan Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar saat memberikan sambutan pada acara pembinaan bagi Ketua RW dan RT se-Kecamatan Majenang di Pendopo Kecamatan Majenang pada Rabu (30/8) kemarin.

“Nanti kita akan buat kriteria. Kecamatan yang terbaik dalam hal komitmen akan kami berikan penghargaan,” katanya dalam sambutan.

Dihadapan 953 Ketua RT dan RW, Pj Bupati mengimbau agar mereka terus memupuk jiwa gotong royong ditengah masyarakat termasuk dalam penanganan stunting

Hal itu dinilai penting agar masyarakat di kemudian hari memiliki kepedulian terhadap siapa saja yang membutuhkan dan sebagai salah satu cara agar Cilacap bisa segera lepas dari stunting.

“Pahami programnya. Gotong royong untuk melepaskan dari stunting bagi yang masih memerlukan bantuan,” ujar Yunita.

Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat yang turut hadir dalam acara itu memberikan apresiasi tinggi kepada para Ketua RT dan RW se-Kecamatan Majenang yang memadati Pendopo Kecamatan. 

Taufik menilai para Ketua RT dan RW ini sebagai garda terdepan dalam roda pembangunan dan pemerintahan yang berhadapan langsung dengan masyarakat.

“Ketua RT dan RW ini menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat. Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras dan ikhlasnya,” kata Taufik.

Sementara itu terkait angka stunting di Kecamatan Majenang, Camat Aji Pramono dalam laporannya menyebutkan bahwa sejak Januari - Agustus 2023 mrngalami penurunan angka stunting yang cukup baik.

Angka stunting di bulan Januari tercatat 107 dan pada Agustus tercatat 63.

Diungkapkan Aji bahwa salah satu yang mendorong penurunan stunting di Majenang karena adanya program pemberian PMT bagi balita khususnya baduta (bawah dua tahun). (pnk)

Baca juga: 12 Kendaraan Angkutan Barang Langgar Uji KIR Berkala, Dishub Sukoharjo Beri Tindakan

Baca juga: Jaraknya Hanya 7 Km dari Alun-alun Jepara Ada Wisata Baru di Jepara:  Pantai Prawean

Baca juga: Ini 66 Universitas Terakreditasi Unggul Se-Indonesia, UMP Satu-satunya di Purwokerto

Baca juga: Keren! Pemkab Wonosobo Gratiskan Parkir di Sekitar Alun-alun

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved