Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling Semarang Hadirkan 50 Tenant, Segini Targetnya

Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling kini kembali Hadir dalam rangkaian Festival Kota Lama Semarang. Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling, yang diinisiasi

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/ Idayatul Rohmah 
Suasana Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling dalam rangkaian Festival Kota Lama Semarang di area parkir Metro Point Kota Lama Semarang, kemarin. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling kini kembali Hadir dalam rangkaian Festival Kota Lama Semarang.

Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling, yang diinisiasi Toko Oen ini menghadirkan kuliner dari berbagai kota, bertema "Heritage In Harmony, Kuliner Nusantara menyatukan Kita". Kuliner Nostalgia ini dihadirkan di area parkir Metro Point Kota Lama Semarang, berlangsung sejak tanggal 7 sampai 17 September 2023 mendatang.

"Kegiatan ini memang konsepnya kuliner nostalgia pasar sentiling, kami datangkan tenant-tenant legendaris," kata Founder and CEO Samsaka Group, Febriyanto Rachmat, ditemui Tribun Jateng, kemarin.

Febriyanto lebih lanjut menjelaskan, Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling sendiri telah turut menjadi bagian dalam rangkaian Festival Kota Lama sejak tahun 2018 lalu. Waktu itu formatnya selama empat hari. Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling hadir dengan waktu lebih panjang, menjadi 11 hari.

Menurut dia, sejak kehadiran Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling itu sudah ramai. Begitupun tahun berikutnya, pada 2019.

"Lalu off saat Covid-19 dan tahun 2022 mulai lagi, ramai sekali. Kalau tahun ini, Transaksi hari pertama lebih besar dari tahun lalu hari pertama. Biasanya antusias luar biasa," ungkapnya.

Febriyanto menyebutkan, pada tahun lalu transaksi di event Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling bisa mencapai Rp 3 miliar. Adapun total transaksi itu diperoleh selama 12 hari.

Ia berharap tahun ini bisa semakin meningkat melihat tingginya animo masyarakat untuk datang mencicipi kuliner dari berbagai daerah itu.

"Tipikal orang datang juga banyak dari orang tua. Memang event ini cukup ditunggu warga Semarang. Tahun lalu kami lihat dari pelat nomor mobil pengunjung banyak juga dari Brebes, Pekalongan, Tegal, Kudus, dan Semarang sekitarnya," sebutnya.

Sementara itu terkait tenant-tenant yang dihadirkan dalam event ini, Febriyanto menyebutkan ada sekitar 50 tenant kuliner dan 10 tenant pendamping.

Adapun disebutkan, dari total 50 tenant kuliner yang ada, 50 persennya merupakan kuliner asli Semarang dan sisanya didatangkan dari luar Semarang.

Tenant-tenant kuliner itu antara lain Tengkleng Gajah Yogyakarta; Gudeg Yu Djum Yogyakarta; Sate Kambing Pak H Bejo Solo; Lekker Gajahan Solo; Toko Oen Semarang; Nasi Goreng Babat Mas Ari; Es Puter Conglik Ahmad Dahlan; Ayam Betutu Mentempeh Bali; Soto betawi H Agus Jl Barito; Ketan Susu Kemayoran 1958.

Kemudian Es Durian Iko Gantinyo 1986; Pempek Sriwijaya Jelambar; Mie Bandung Kejaksaan 1964; Batagor Cuplis; Cempedak & Pisang Goreng Srikaya Ahou; Tahu Petis Yudhistira; Mie Semar Gading serpong; Nasi Jamblang Bu Sumiasih; Mie Kocok Bandung Marika; Serabi Hijau 11 & Cendol Bdg; Chicongfan & Kue Medan.

Lalu ada Bakmi Ayam Kampung Ationg; Rawon Surabaya Bu Agus; Es Sinar Garut Putra Abah; Nasi Kebuli Karju; Cakwe & Surabi Master Bgr; Pisang Ijo Payjo; Sate Ayam & Pecel Mbok Sri; Cuanki Bandung Mang Udin; Siomay Jhony; Soto Mie Bgr & Bakwan Malang.

Kue Ape, Cubit, Pancong, Rangi; Tahu Walik Semarang Kriuk; Hozi Ceker & Sayap Ayam; Mayosam.Id; Kue Putu Mahendra; Amirame street food; Mendoan Purwokerto; Smiling Manggo; Sate Marangi Mbak Asih; Es Tebu Kang Tebu; Es Podeng Daplun Gading Serpong; Sweetland Jkt; Tahu Gejrot Arjuna; dan Pisang Plenet Pemuda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved