Lepas Tim Atlet Disabilitas ke Peparprov Jateng, Ini Pesan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq melepas tim atlet disabilitas dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Pekalongan, untuk mengikuti kejuaraan Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) IV Jawa Tengah yang diselenggarakan di Kabupaten Pati

Tim atlet NPCI Kabupaten Pekalongan yang diberangkatkan berjumlah 35 orang, terdiri dari 24 atlet dan 11 pelatih.

Nantinya para atlet tersebut, berkompetisi dalam 6 cabang olahraga, yakni bulutangkis, renang, catur, atletik, tenis meja, dan panahan.

Selain melepas tim atlet, Bupati Fadia atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan juga menyerahkan bantuan hibah senilai Rp 50 juta kepada NPCI Kabupaten Pekalongan.

Bupati Fadia mengatakan, bahwa hibah ini diberikan sebagai bentuk dukungan dan motivasi kepada para atlet disabilitas Kabupaten Pekalongan, tanpa membedakan antara mereka dan atlet lainnya.

"Niatnya adalah agar mereka tetap bersemangat dan bahwa menurut saya, tidak ada perbedaan antara yang memiliki disabilitas dan yang tidak. Karena mereka semua adalah bagian dari anak saya, anak Kabupaten Pekalongan, yang dimana tugas ibu adalah untuk mensupport semuanya tanpa memilih," kata Bupati Fadia dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Gelar Forum Wadul Bupati, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Jadikan Tempat Menerima Aduan Warga

Baca juga: 30 Atlet Asal Pati Siap Berlaga Dalam Peparprov Jawa Tengah 2023

Baca juga: Wabup Sadewo Lepas 26 Atlet NPCI Banyumas Menuju Peparprov IV Jateng

Pihaknya berharap agar para atlet disabilitas Kabupaten Pekalongan, dapat mengharumkan nama Kabupaten Pekalongan di kejuaraan Peparprov IV Jawa Tengah.

"Saya berharap, mereka meraih prestasi dengan membawa pulang medali, serta menjunjung tinggi nama baik Kabupaten Pekalongan," imbuhnya.

Selain itu, Bupati Fadia juga memberikan tambahan uang saku dan bekal perjalanan untuk para atlet yang akan bertanding. Harapannya dengan pemberian tali asih tersebut, kebutuhan para atlet disabilitas dapat terpenuhi dan agar mereka dapat fokus pada persaingan tanpa hambatan.

"Selain hibah, saya juga memberikan tambahan secara pribadi bersama Pembina Forum Disabilitas bapak Edy Herijanto untuk mendukung perjalanan para atlet disabilitas ini."

"Hal ini kami lakukan untuk, memastikan bahwa mereka tidak akan mengalami kesulitan selama perjalanan. Mengingat, beberapa dari mereka mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda dengan keadaan kita yang biasa, kami ingin memastikan bahwa tidak akan ada masalah selama perjalanan, dan semuanya berjalan dengan baik," tambahnya. (Dro)