Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Peduli Sampah, Hotel Patra Semarang Beri Peralatan dan Pelatihan Pengelolaan Sampah ke Masyarakat

Sampah di Kota Semarang masih menjadi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

TRIBUN JATENG/FAIZAL M AFFAN
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang FX Bambang Suranggono, General Manager Hotel Patra Semarang Endang Lestari Ningsih, bersama perwakilan warga Kelurahan Wonotingal secara simbolis menerima bantuan armada pengangkut sampah, Selasa (4/10/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sampah di Kota Semarang masih menjadi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

Maka perlu adanya pengelolaan sampah yang tidak merusak lingkungan, namun sekaligus bermanfaat untuk masyarakat.

Hal itulah yang coba dilakukan oleh Patra Semarang Hotel & Convention dengan cara memberdayakan masyarakat sekitar.

Masyarakat diajak untuk menciptakan sebuah produk jadi, yang dibuat dari bahan baku sampah rumah tangga.

General Manager Patra Semarang Hotel & Convention Endang Lestari Ningsih mengatakan pihaknya mengajak warga di Wonotingal, untuk bisa mengolah sampah limbah rumah tangga menjadi kerajinan tangan. 

Hal itu dikatakan di sela kegiatan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan di Patra Semarang Hotel & Convention Semarang, Rabu (13/9/2023).

Endang menjelaskan, ada beberapa peralatan yang diserahkan kepada warga untuk mengelola sampah dan pembangunan gudang sampah.

Tak hanya memberikan bantuan fisik saja, pihak manajemen hotel juga memberikan pelatihan pengolahan sampah untuk dijadikan kerajinan tangan.

Menurut Endang, kegiatan pengolahan sampah itu bisa menjadi modal warga dan tujuan akhirnya mampu menambah pendapatan bagi masyarakat.

“Kita mengetahui pentingnya untuk mengelola sampah supaya menjadi bermanfaat, biar pengelolaan itu ada nilai ekonominya yang tentunya berdampak baik kepada masyarakat. Nantinya sampah yang diolah itu bisa menjadi barang yang bisa dijual atau dipasarkan,” kata Endang, dalam keterangan tertulis. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, FX Suranggono, saat sambutan mengatakan kegiatan semacam ini bisa membantu Pemkot dalam mewujudkan kota yang bersih.

"Sekaligus meningkatkan ekonomi kreatif sehingga masyarakat Kota Semarang menjadi lebih mandiri dan tingkat kesejahteraan ekonomi mengalami peningkatan," tuturnya.

Sementara pemilik UMKM D Kipas, Nia Khania mendapat kepercayaan untuk memberikan pelatihan pengolahan sampah menjadi barang daur ulang kepada warga Wonotingal.

Dirinya membagikan materi dan ilmu, untuk warga Wonotingal dalam mengolah limbah sampah menjadi kerajinan tangan.

Menurut Nia, yang paling mudah dilakukan adalah membuat souvernir dari barang-barang bekas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved