Berita Demak
Ratusan Nelayan Demak Mendapatkan Asuransi Keselamatan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Baca tentang bantuan asuransi nelayan di Jawa Tengah. Perlindungan finansial bagi nelayan kecil. Penjelasan lengkap Asuransi Nelayan.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sebanyak 800 nelayan di Kabupaten Demak kini merasa lebih aman dalam menjalankan profesi mereka, berkat inisiatif dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dalam upaya untuk melindungi nelayan kecil, Pemprov Jateng telah memberikan bantuan asuransi keselamatan kepada mereka.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengalokasikan sebanyak 151.457 asuransi untuk seluruh nelayan kecil yang tersebar di wilayah Jawa Tengah. Data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng menunjukkan bahwa kuota asuransi ini tersebar di 24 daerah, termasuk Kabupaten Demak.
Ketua Dinas Kelautan dan Perikanan Demak, Nanang Tasunar, menjelaskan bahwa di Kabupaten Demak sendiri terdapat ratusan nelayan kecil yang kini mendapatkan manfaat dari program asuransi ini.
"Sebanyak 800 orang nelayan kecil di Kabupaten Demak telah menerima manfaat dari program asuransi ini," kata Nanang kepada Tribunjateng, Kamis (14/9/2023).
Nanang menjelaskan bahwa sebelumnya, asuransi ini dikeluarkan langsung oleh pemerintah pusat, namun saat ini pelaksanannya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jateng.
"Tahun lalu, asuransi nelayan dikeluarkan oleh KPP, tetapi sekarang, pelaksanannya berasal dari Pemprov Jateng," jelasnya.
Dalam program ini, setiap nelayan harus membayar premi sebesar 100 ribu rupiah per orang. Sebagai gantinya, mereka akan menerima sebuah kartu asuransi yang dapat digunakan jika terjadi kejadian yang memerlukan klaim asuransi.
Menurut Nanang, program asuransi ini sangat membantu para nelayan kecil, karena merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan dana provinsi.
"Sangat membantu, karena program dari pusat tapi diakomodasi oleh gubernur dari dana provinsi," tuturnya.
Nanang juga menjelaskan bahwa nelayan yang sudah mendapatkan manfaat dari asuransi ini tidak akan dapat menerima asuransi kembali pada tahun-tahun berikutnya. Ini adalah langkah yang adil untuk memastikan bahwa semua nelayan memiliki kesempatan yang sama.
"Kalau sudah dapet tahun depan tidak akan dapet lagi, kalau mau ikut ya mandiri. Jadi tidak berturut harus gantian yang lain, itu berdasarkan data nelayan di kami, dikumpulkan ke provinsi, yang di acc ada 800 orang," ungkapnya.
Dia juga mengimbau kepada nelayan yang belum terlindungi oleh asuransi untuk mendaftarkan diri secara mandiri dalam program asuransi ini, sehingga mereka dapat terlindungi ketika beraktivitas di laut.
"Nelayan yang belum tercover bisa ikut BPJS Ketenagakerjaan biar ada perlindungan," tutupnya.
Program asuransi ini menjadi langkah positif dalam mendukung nelayan kecil di Jawa Tengah, sehingga mereka dapat menjalankan pekerjaan mereka dengan lebih aman dan tenang.
Apa itu Bantuan Premi Asuransi Nelayan?
Bantuan premi asuransi nelayan merupakan sebuah program inisiatif dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang bertujuan untuk melindungi nelayan kecil di wilayah tersebut. Program ini mengizinkan nelayan kecil untuk mendapatkan perlindungan asuransi keselamatan tanpa harus memikirkan biaya premi yang tinggi. Dalam konteks ini, "premi" merujuk pada pembayaran yang harus dilakukan oleh peserta asuransi untuk mendapatkan perlindungan asuransi.
Normalisasi Sungai Wulan Makan Korban, Polres Imbau Pengguna Jalan Raya Demak-Mijen Waspada |
![]() |
---|
Marak Kasus Bullying di Sekolah, Polres Demak Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di MI Muslimat NU |
![]() |
---|
20 Wajib Pajak Demak Dapat Penghargaan dari KPP Pratama: Meningkatkan Hubungan Saling Percaya |
![]() |
---|
Guru SD Demak Mendapat Pelatihan Inovasi Pengajaran Matematika, Eistianah: Tidak Boleh Kita Abaikan |
![]() |
---|
Kejari Demak Bantah Tuduhan Makelar Kasus Kematian Warga di Bonangrejo: Ada Pihak Coba Intervensi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.