Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kesehatan

Apa Itu Virus Nipah? Bikin Geger di India, Begini Gejala dan Cara Penularannya

Apa Itu Virus Nipah? Bikin Geger di India, Begini Gejala dan Cara Penularannya

Penulis: non | Editor: galih permadi
KATERYNA KON / SCIENCE PHOTO LIBRA via AFP/ KKO
Apa Itu Virus Nipah? Bikin Geger di India, Begini Gejala dan Cara Penularannya 

Apa Itu Virus Nipah? Bikin Geger di India, Begini Gejala dan Cara Penularannya

TRIBUNJATENG.COM - Apa itu virus nipah? Bikin geger di Indoa, begini gejala dan cara penularannya.

Apa Itu Virus Nipah?

Virus Nipah merupakan penyakit zoonosis yang ditularkan dari hewan kepada manusia.

Selain itu dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi atau penularan langsung dari orang ke orang.

Melansir Kompas.com dari laman Universitas Airlangga, virus ini awalnya ditularkan oleh kelelawar.

"Kemudian menular ke babi. Dari babi menular ke manusia. Dari sinilah akhirnya terjadi proses penularan beruntun," ujar Dr. Agung Dwi Wahyu Widodo, dosen Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Unair.

Virus Nipah pertama kali ditemukan di Malaysia pada 1999.

Virus Nipah sempat menyebabkan wabah pada kalangan peternak babi di Malaysia saat itu.

Wabah yang terjadi di Malaysia juga berdampak pada negara tetangga.

Di Singapura penularan virus disebabkan kontak langsung dengan babi sakit atau jaringan yang terkontaminasi.

Sedang pada 2001, wabah yang sama juga terjadi di Bangladesh.

WHO melaporkan bahwa pada 2001 di Siliguri, India, penularan virus ini terjadi pada layanan kesehatan.

Sebanyak 75 persen kasus di antaranya terjadi pada staf rumah sakit serta pengunjung.

WHO menyatakan bahwa negara lain juga bisa mengalami wabah yang sama karena ditemukan spesies kelelawar Pteropus dan spesies lain yang dapat menyebabkan penularan virus ini.

Tanda dan gejala yang timbul akibat virus itu menyerupai tanda dan gejala pada influenza.

Gejala awal yang terjadi seperti orang sakit influenza yakni badannya meriang, demam, otot-otot badan sakit.

Kemudian gejala ini akan berlanjut, infeksi virusnya lalu menyebar.

Selain itu, virus ini juga bisa menyebabkan gangguan napas dan infeksi pada otak.

Melansir laman Kemenkes, seseorang yang terinfeksi virus Nipah akan mengalami gejala yang bervariasi dari tanpa gejala (asimptomatis.

Seperti infeksi saluran napas akut (ISPA) ringan atau berat hingga ensefalitis fatal.

Seseorang yang terinfeksi, pada awalnya akan mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, mialgia (nyeri otot), muntah, dan nyeri tenggorokan.

Gejala ini dapat diikuti dengan pusing, mudah mengantuk, penurunan kesadaran dan tanda-tanda neurologis lain yang menunjukkan ensefalitis akut.

Beberapa orang pun dapat mengalami pneumonia atopik dan gangguan saluran pernapasan berat.

Apa Itu ISPA?

ISPA adalah singkatan  dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut.

Kondisi ini dapat terjadi pada beberapa organ pernapasan seperti sinus, faring, laring hingga hidung. 

ISPA adalah salah satu penyakit menular dan rentan mengenai anak-anak, di mana imunitas mereka memang masih dalam perkembangan. 

Selain itu, kondisi ini juga banyak terjadi pada lansia, yang biasanya telah mengalami penurunan kekebalan tubuh.

Beberapa contoh ISPA adalah flu biasa, influenza, sinus, dan radang tenggorokan.

ISPA disebabkan oleh adanya infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan. 

Baik pernapasan atas maupun bawah dapat terserang infeksi, namun paling sering terjadi pada bagian pernapasan atas.

Beberapa jenis virus yang dapat menyebabkan orang terkena ISPA adalah sebagai berikut:

Rhinovirus (dapat menyebabkan flu)

Pneumokokus (menyebabkan pneumonia dan meningitis)

Adenovirus (dapat menyebabkan bronkitis, pneumonia dan flu)

Virus Influenza (dapat menyebabkan flu)

Virus Corona (menyebabkan penyakit covid19)

Sementara, bakteri yang dapat menyebabkan ISPA adalah sebagai berikut:

Streptococcus

Haemophilus

Staphylococcus aureus

Klebsiella pneumoniae

Mycoplasma pneumoniae

Chlamydia

Penularan ISPA sendiri dapat terjadi melalui kontak dengan percikan air liur orang yang terinfeksi.

Bisa lewat penyebaran udara ataupun sentuhan dengan benda yang terkontaminasi virus atau bakteri penyebab ISPA.

Beberapa gejala umum yang biasanya dirasakan oleh pengidap ISPA, berikut di antaranya:

Batuk

Demam

Nyeri kepala

Hidung tersumbat

Nyeri tenggorokan atau nyeri telan

Timbul gejala sinusitis (hidung beringus, demam dan wajah terasa nyeri)

Kekurangan oksigen sehingga menyebabkan warna kulit menjadi kebiruan

Kesulitan untuk bernapas (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved