Tinjau Islamic Center, Pj Bupati Batang Lani : 2024 Sarana Pendukung Mulai Dibangun

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melakukan kunjungan untuk mengecek persiapan operasional Islamic Canter Kabupaten Batang. 

Dalam kunjungannya itu, Lani menyampaikan sejumlah fasilitas tambahan rencananya akan dibangun seperti tempat melempar jumroh dan juga replika terowongan, serta beberapa bangunan lainnya.

"Pada anggaran perubahan tahun 2023 akan dianggarkan untuk pembangunan beberapa fasilitas penunjang tambahan,” jelas Lani, Selasa (19/8/2023).

Baca juga: Pemkab Batang Bantu Pembangunan Kantor Polsek Banyuputih Sebesar Rp 672 Juta

Adapun beberapa fasilitas akan ditambahkan diantaranya tenda samawi untuk area Mina dan Arafah, replika Jabar Rahmah, replika terowongan Mina, replika lokasi mabit Musdalifah.

Selain itu juga pengerasan jalan menuju area Arafah, Musdalifah, Mina dan jamarat.

“Untuk anggaran kelengkapan sarana prasarana manasik sendiri kami siapkan Rp 200 Juta pada APBD Perubahan 2023,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, bahwa Islamic Center Batang sendiri sudah digunakan untuk kegiatan manasik haji ataupun umroh.

Beberapa Kelompok Bimbingan Haji dan Umroh telah memanfaatkan secara berkala dengan menggelar manasik di tempat tersebut.

Lani menyebut pada 2024 sejumlah sarana pendukung akan dibangun.

“Insya Allah tahun depan sejumlah sarana pendukung lainnya juga akan dibangun, seperti pagar dan tembok keliling, sehingga diperkirakan pada tahun 2024 nanti seluruh bangunan Islamic Canter sudah selesai dibangun sesuai dengan master plan yang ada,” terangnya.

Meski demikian, saat lengelolaannya masih akan dibahas dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait termasuk mekanisme jika nanti ada masyarakat ataupun KBIH yang ingin memanfaatkan Islamic Center.

“Untuk pengelolaan sendiri masih akan dirumuskan, nantinya oleh OPD mana, termasuk jika bagaimana kalau Islamic Center Batang akan digunakan oleh masyarakat dan juga KBIH, dan ruang-ruang yang ada juga nantinya bisa dimanfaatkan oleh KBIH ataupun persaudaraan haji, karena ruangan yang ada harus juga difungsikan,” pungkasnya.(din)