Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Bupati Demak Ingin Posyandu Jadi Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Anak

Pemerintah Kabupaten Demak ingin posyandu adalah ujung tombak dalam pelayanan kesehatan masyarakat

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Tito Isna Utama
Bupati Demak Eisti'anah seusai membuka acara Orientasi Kader Posyandu dalam mendukung revitalisasi posyandu, di Pendopo Kabupaten Demak, Kamis (21/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pemerintah Kabupaten Demak ingin posyandu adalah ujung tombak dalam pelayanan kesehatan masyarakat,

Demikian yang sampaikan, Bupati Demak Eisti'anah seusai membuka acara Orientasi Kader Posyandu dalam mendukung revitalisasi posyandu, di Pendopo Kabupaten Demak, Kamis (21/9/2023).

Menurutnya, di era saat ini, Posyandu memberikan pelayanan seluruh sasaran siklus hidup mulai dari ibu hamil, balita, remaja, usia produktif hingga lansia.

"Segenap kader posyandu se-Kabupaten semua adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang bekerja tanpa lelah demi kesehatan dan kesejahteraan warga," kata Bupati Demak Eisti'anah kepada Tribunjateng, Kamis (21/9/2023).

Bagi mba Eisti sapaan akrabnya, Kader posyandu adalah garda terdepan dalam upaya pencegahan penyakit, kesehatan ibu dan anak, serta peningkatan gizi anak-anak.

"Peran Panjenengan semua sebagai kader sangat penting dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Dia mengatakan bahwa setiap kader posyandu di Demak bisa terus bersemangat untuk terus mengabdi kepada masyarakat tingkatkan kompetensi diri.

"Sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat, saya berharap Panjenengan bisa turut mengedukasi dan memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya terkait penyebab dan penanganan stunting," ujarnya.

Dia ingin kader Posyandu bisa berikan pemahaman kepada masyarakat terkait pola asuh anak dan remaja, pola makan bergizi, dan sanitasi yang bersih termasuk didalamnya adalah pentingnya 1000 hari pertama kehidupan manusia.

"Yaitu masa sejak pertama kali terjadinya pembuahan, atau terbentuknya janin dalam kandungan, hingga buah hati berusia 2 tahun," jelasnya.

Dia menilai bahwa momen ini merupakan waktu tepat untuk membangun fondasi kesehatan jangka panjang.

"Mengingat urgensi dari kegiatan ini, saya minta Panjenengan semua bisa mengikuti kegiatan ini hingga usai. Serap segala materi yang disampaikan," ucapnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved