Enam Jabatan Eselon II Kosong, Pj Bupati Batang : Tunggu Proses Seleksi, Dalam Waktu Dekat

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Enam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) atau setingkat eselon II di Pemerintah Kabupaten Batang masih kosong  yang saat ini dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).

Enam jabatan Kepala Dinas itu di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Kepegawaian Daerah. 

Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengatakan saat ini bersama Ketua Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Ari Yudianto selaku Penjabat (Pj) Sekda masih melakukan proses pengisian pejabat eselon dua yang mengalami kekosongan jabatan. 

"Pengangkatan JPT itu ada prosesnya sendiri, Pak Sekda selaku ketua seleksi terbuka JPT akan melakukan prosesnya yang dimulai dari asesmen, izin Komosi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan sebagainya, nanti akan kita laksanakan dalam waktu dekat ini,"tuturnya, Senin (25/9/2023).

Ia menyatakan bahwa kepala daerah yang dijabat oleh Penjabat (Pj) Bupati tidak bisa serta merta mengangkat pejabat eselon II, melainkan harus terlebih dahulu melalui KASN, BKN dan Persetujuan Mendagri. 

Namun, saat disingung kapan akan melakukan pelatikan pejabatan eselon II.

Pihaknya belum mau membocorkan kapan dilaksanakanya, karena harus melalui proses yang cukup panjang. 

Lani akan menyampaikan jika memang semuanya sudah jelas dan pasti siapa saja yang lolos dalam seleksi dan siap dilantik menjadi penjabat pimpinan tinggi.

"Saya tidak bisa mengatakan besok atau kapan akan ada pelantikan, karena kenyataannya untuk jabatan administrator dan pengawasan harus berbulan-bulan, nanti kalau sudah siap semuanya baru kita akan sampaikan,"pungkasnya.(din)

Baca juga: Bukannya Evaluasi, Pelatih Vietnam Justru Salahkan Takdir Setelah Gagal Lolos Asian Games 2022

Baca juga: Angkat Cerita Rakyat dari Bali, Teater Keliling Pentaskan Musikal Calon Arang di 5 Kota

Baca juga: Bupati Etik Luncurkan Desa Wisata Jangglengan di Nguter Sukoharjo

Baca juga: Jangan Bergantung Beras, Mbak Ita Sarankan Warga Semarang Mulai Biasakan Makanan Pokok Lain